Baraknews Kab. Pangandaran-Guna menjaga mutu dan kwalitas pekerjaan serta penggunaan anggaran yang tepat sasaran, pemerintah melalui kementrian PUPR khususnya di lingkungan BBWS Citanduy, perlu peningkatan kinerja terhadap para pengawas serta kontraktor/rekanan BBWS Citanduy
Pasalnya, pekerjaan fisik infrastruktur BBWS Citanduy berupa jalan inspeksi yang ada di desa Paledah kec Padaherang kabupaten Pangandaran di duga dikerjakan asal jadi sehingga hasilnya jauh dari harapan masyarakat
Pekerjaan pengecoran jalan inspeksi dengan panjang 250 meter yang dikerjakan oleh rekanan BBWS tersebut belum genap 2 bulan, namun kondisi fisiknya kini terlihat sudah mulai rusak
“Jalan ini baru selesai sekitar satu bulan lalu, mungkin sekitar 40 harian, tapi jalan sudah mulai rusak seperti ini” (Rabu, 08 Nov 2023)
Itu yang di katakan Ade salah seorang tokoh masyarakat Paledah ketika menyampaikan keluhannya kepada awak media
Menurutnya, kendati lokasi pekerjaan jalan tersebut tidak jauh dari rumahnya, warga ini mengaku tidak mengetahui siapa pelaksana pekerjaan tersebut
“Saya tidak tahu jalan ini di kerjakan sama siapa, anggarannya dari mana serta berapa besaran anggaran yang di gunakan untuk pekerjaan jalan ini, sebab waktu pengerjaan dulu tiada ada papan informasinya” keluh Ade
Ade juga mengeluhkan, akibat dari banyaknya pasir serta kerikil yang rontok di jalan tersebut, pengendara motor menjadi tidak nyaman karna licin dan berdebu
Dari pengamatan awak media di lokasi jalan inspeksi yang baru selesai tersebut terlihat dengan jelas hampir sepanjang jalan, pasir serta kerikil sudah mulai rontok/terkelupas sehingga jalan jadi penuh debu
Ketika awak media melalui jejaring aplikasi WA (whatsApp) mengkonfirmasi prihal rusaknya jalan tersebut kepada “Erlan” rekanan BBWS Citanduy yang melaksanakan pekerjaan tersebut
Erlan mengatakan bahwa yang menjadi penyebab cepat rusaknya jalan inspeksi yang dia kerjakan tersebut, dikarenakan faktor cuaca yang terlalu panas
“Karma cuaca yang sangat tinggi serta portal jalan yang di bukan sebelum waktunya, jalan belum waktunya di pakai sudah buat lalu lintas kendaraan” jawab Erlan
Miris memang, tujuan mulia dari pemerintah untuk meningkatkan pembangun infrastruktur guna mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, faktanya sering tidak sesuai dengan apa yang di harapkan oleh masyarakat (Indra)