Berita MaPolres Majalengka-, Kapolres Majalengka AKBP Dr. Bismo Teguh Prakoso didampingi Kapolsek Sindangwangi AKP Deni Rusnandar bersama Kasat Binmas Polres Majalengka IPTU Rudy Djunardi melakukan kunjungan silaturahmi kepada pimpinan Pondok Pesantren Mursyidul Falah KH. Jaja. Hal itu adalah bentuk kedekatan dan tali silaturahmi umaro dengan ulama. Rabu (9/12/2020).
Kapolres Majalengka beserta Kapolsek dan Kasat Binmas diterima langsung pimpinan Ponpes Mursyidul Falah K.H Jaja dan Pengasuh Pondok pesantren, Kunjungan Kepolisian ini bertujuan untuk meningkatkan mempererat silaturahmi dengan berbagai elemen khususnya para tokoh agama.
“Kunjungan ini dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas Wilayah Kabupaten Majalengka yang kondusif dan mempererat tali silaturahmi Polri dan Tokoh Agama,” kata AKBP Dr. Bismo.
Kapolres Majalengka AKBP Dr. Bismo Teguh Prakoso menjelaskan dalam silaturahmi ini merupakan kegiatan sambang kamtibmas kepada para tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas), selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga untuk mengetahui permasalahan dan harapan masyarakat.
“Selain bersilaturahmi, sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat ingin menyerap informasi sekecil apapun terkait situasi kamtibmas maupun permasalahan yang ada,” ujarnya.
Dengan adanya komunikasi, diharapkan akan terjalin dengan baik antara Polri dan para tokoh-tokoh agama maupun masyarakat.
Silaturahmi ini pun diharapkan mampu menyerap aspirasi dan menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Jika komunikasi yang baik antara aparat Kepolisian dengan tokoh agama, tokoh masyarakat tetap terjaga, situasi kamtibmas yang kondusif akan terwujud. Apabila ada hal-hal yang perlu penanganan khusus dari Kepolisian, bisa disampaikan pada Polres Maaengka atau Polsek, setempat” Ungkap Kapolres
Ia mengatakan Dalam kegiatan itu tak lupa memberikan imbauan edukasi tentang penyebaran Covid-19 kepada tokoh agama, agar patuhi 3M atau memakai masker, selalu jaga jarak dan selalu rutin mencuci tangan dengan sabun atau hand Sanitizer dan atau air bersih yang mengalir, hindari kontak langsung tidak berkumpul di kerumunan masa,”ungkapnya.(Rudi)
