Blitar, Stunting adalah gangguan pertumbuhan dimana anak tidak tumbuh tinggi seperti anak usianya atau disebut juga dengan kerdil akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang. Adapun tandanya anak memiliki tubuh kurus (wasting) atau perkembangan tubuhnya tidak sesuai dengan normal pada usianya. Melihat hal itu, Pos Koramil Kepanjenkidul bersama Libas (Lintas Instansi bersama atasi Stunting) Kec. Kepanjenkidul, dengan memberikan bantuan berupa makanan bergizi dan Susu kepada warganya yang diindikasikan Balita Stunting bertempat di Pos Koramil Kepanjenkidul Kota Blitar, Selasa (15/10/2024).
Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bpk Parminto S.Sos, hadir bersama Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana memberikan keterangan “Cara terbaik yang perlu dilakukan untuk mencegah stunting dimulai sejak calon ibu sebelum menikah harus memahami dan mendapatkan pengetahuan tentang perencanaan kehamilan.
“Setelah menikah, bayi dalam kandungan janin perlu diberikan asupan gizi yang baik dan seimbang serta memperhatikan pemeriksaan kesehatan ibu selama masa kehamilan untuk memastikan berat badan ibu sesuai dengan usia kehamilan“, jelasnya .
“Karena stunting ini selain pertumbuhan terhambat, stunting juga berkaitan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang bisa menyebabkan akademis yang kurang,” imbuh Bpk Parminto.
Ditemui di tempat Dandim 0808/Blitar Letko Inf. Hendra Sukmana yang ikut hadir di sela-sela setelah melaksanakan giat olahraga di Sport Center Kota Blitar menyampaikan “Kegiatan Babinsa atau Pos Koramil Kepanjenkidul dalam memberikan bantuan untuk anak penderita stunting merupakan bagian dari program Kodim 0808/Blitar dalam upaya membantu Masyarakat bebas dari gizi buruk, atau Stunting dan program ini merupakan program unggulan Bapak Kasad untuk mempercepat angka penurunan Stunting di seluruh tanah air ” pungkas Dandim (Dim0808).