Blitar – Dalam upaya mendukung kebutuhan air untuk para petani, Babinsa Desa Karanggondang Koramil 0808/08 Udanawu Kodim 0808/Blitar Pelda Edy Purwanto, bersama warga setempat melaksanakan gotong royong membersihkan saluran irigasi. Kegiatan ini bertujuan memastikan pasokan air ke sawah-sawah milik petani tetap lancar, terutama saat musim tanam, Sabtu (25/1/2025).
Pembersihan saluran irigasi dilakukan karena terjadinya penyumbatan akibat endapan lumpur dan sampah serta tanaman liar sekitar aliran irigasi. Kondisi ini sempat menghambat aliran air sehingga memengaruhi produktivitas pertanian.
Babinsa Karanggondang Pelda Edy Purwanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung sektor pertanian.
“Saluran irigasi yang lancar sangat penting bagi para petani. Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu mereka agar bisa memaksimalkan hasil pertanian. Selain itu, ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antara TNI dan masyarakat,” ungkap Pelda Edy.
Dalam kegiatan tersebut, puluhan warga dengan semangat bergotong royong membersihkan sampah, rumput liar dan endapan lumpur di sepanjang saluran irigasi. Kerja sama antara Babinsa dan masyarakat ini mendapatkan apresiasi dari para petani.
“Saya sangat berterima kasih kepada Babinsa dan semua warga yang telah membantu membersihkan saluran irigasi. Air menjadi kebutuhan utama untuk sawah kami, dan sekarang alirannya sudah lancar,” ujar Slamet, salah satu petani setempat.
Ditemui terpisah Danramil 0808/08 Undanawu Kapten Inf. Yuyun Supriyono S.H ditemui terpisah menyampaikan “Sangat mendukung kegiatan Babinsa di wilayah masing-masing. Diharapkan kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keberlangsungan irigasi yang menjadi nadi kehidupan pertanian di Desa Karanggondang. Pemerintah Desa pun mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan.
Melalui gotong royong ini, semangat kebersamaan antara TNI dan warga semakin kuat sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut,” pungkas Kapten Yuyun. (Dim0808).