Berita MaPolres Majalengka –Penyebaran wabah Virus Corona/ Covid 19 yang melanda dunia khususnya Indonesia, menjadi perhatian serius pemerintah dalam menanganinya, sejumlah intansi pemerintah dilibatkan dalam pencegahan melalui sosilisasi, himbauan, hingga bantuan untuk menanggulangi dampak wabah tersebut.
Sebagai wujud peduli serta mendukung anjuran pemerintah dalam pencegahan penyebaran wabah virus Corona/Covid 19. Rabu (9/9/2020). Komunitas sepeda onthel asal Bandung dan Majalengka melakukan kegiatan Gowes keliling Jawa Barat untuk ikut mensosilisasikan protokol kesehatan dan bahaya Narkoba kepada warga Jawa Barat.
Peserta Gowes diikuti 22 orang, dengan start pemberangkatan bertempat di lapangan Upacara Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta Bandung,dan sekarang singgah di mako Polres Majalengka, yang selanjutnya akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Kuningan.
Kapolres Majalengka AKBP Dr.Bismo Teguh Prakoso,S.H.,S.I.K.,M.H Mengatakan “Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mempedomani Protokol Kesehatan dan AKB (Adaptasi kebiasaan Baru) di seluruh Wilayah Provinsi Jawa Barat” ungkapnya
” Jaga keselamatan serta agar tetap berhati-hati dalam pelaksanaannya. Semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kita dapat berkatifitas normal kembali, termasuk perekonomi normal kembali. “ ucap Kapolres
Sementara itu, Salaseorang peserta Gowes mengucapkan terimakkasih kepada bapak Kapolres Majalengka yang telah menyambut kegiatan Gowes Keliling Jabar.
Haturnuhun Bapak Kapolres dan jajaran atas segala dukungannya yang telah di berikan kepada kami, semoga di berikan kesehatan dan keselamatan selama perjalanannya” tuturnya
Rencana dalam sosialisasinya, Kami mengajak warga untuk menerapkan pola hidup bersih dengan sering mencuci tangan, menggunakan masker serta hindari kerumunan dan atau tetap menjaga jarak. Serta mensosialisasikan bahaya narkoba khusunya bagi generasi muda.
“sosialisasi ini merupakan langkah antisipasi guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.agar masyarakat tidak tertular virus corona” tandasnya.(rudi)
