Tari Sinar Seminung Bandung Agung, Menyelami Kisah Dalam Gerakan Tari yang Elegan

Baraknews OKUS, Warkuk Ranau Selatan – Tari selalu menjadi objek yang menarik untuk dijelajahi. Kemampuan seniman dalam menghidupkan kebudayaan lokal seperti tari, selalu menjadi tontonan yang memukau dan menghibur.

Kesenian daerah menjadi warisan budaya yang harus dijaga, dijalin, dan dilestarikan agar budaya daerah tetap hidup di masa yang akan datang.

Kebudayaan yang berkembang dalam sebuah lingkungan pada suatu daerah, kesenian lokal yang mengalami perubahan terus-menerus.

Namun demikian, dengan melestarikan atau mengembangkan kebudayaan, kita dapat menjaga identitas bangsa serta menghargai karya nenek moyang kebudayaan kita.

Di Kabupaten OKU Selatan, terdapat tarian khas yang sangat populer, yaitu tari Sinar Seminung Bandung Agung.

Tarian ini, merupakan salah satu kebudayaan lokal yang terdapat di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan yang tak hanya ramai diperbincangkan oleh masyarakat lokal saja, namun juga bisa diapresiasi oleh masyarakat luas.

Dalam acara khitanan Alfarizi dari anak bapak Didi, tarian Sinar Seminung Bandung Agung berhasil menarik perhatian masyarakat, dengan perpaduan gerakan yang indah dan elegan. Pada Sabtu malam 11 Mei 2024.

Tarian ini membawakan kisah yang dalam, namun disajikan dengan gerakan yang mempesona. Sebelumnya, tarian ini selalu menjadi daya tarik dalam berbagai acara dan memukau banyak penonton.

Dalam acara khitanan tersebut, para penari dipersiapkan dengan baik oleh sanggar tari Indah Febriyanti Chotman, yang telah lama menggeluti kebudayaan lokal.

Gerakan yang dijalankan sangat bersinergi dengan musik, dan menjadi pengalaman yang sangat mengesankan bagi para penonton.

Kolaborasi antara musik dan tarian sangat penting dalam sebuah kesenian, dan dapat memperlihatkan keindahan budaya daerah secara lebih utuh.

Tari Sinar Seminung Bandung Agung, menjadi salah satu icon kebudayaan lokal di OKU Selatan dan terus dikembangkan oleh masyarakat, serta seniman yang berusaha menjaganya tetap hidup di era modern ini.

Menurut Indah Febriyanti Chotman, mengajarkan tari ini kepada generasi penerus sangat penting, agar tarian ini tetap menjadi identitas daerah dan terus berkembang di masa depan.

Sinar Seminung Bandung Agung dinilai telah membuat perubahan yang signifikan bagi kesenian daerah. “Dengan terus dikelola dengan baik, kesenian ini bisa terus berkembang, dan menjadi pengembang bagi kebudayaan di Kabupaten OKU Selatan,” ujarnya Indah Febriyanti Chotman.

Kesenian daerah memang selalu menjadi daya tarik yang harus dijaga dan dikembangkan, agar generasi penerus dapat lebih mengenal budaya asli mereka.

Oleh karena itu, mari kita lestarikan tari Sinar Seminung Bandung Agung sebagai warisan budaya yang mulia, dan bersama-sama kita kembangkan kebudayaan di OKU Selatan.

“Dengan begitu, kita dapat menjaga identitas bangsa serta menghargai karya nenek moyang kebudayaan kita,” pungkasnya.

Reporter: (Hen) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten