Baraknews OKUS, Muaradua – Pemerintah Kabupaten OKU Selatan mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024 bersama Kementrian Dalam Negeri RI secara virtual, pada Senin 18 Maret 2024.
Rapat ini dipimpin langsung oleh, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dimana ia memberikan arahan kepada para peserta rapat untuk menjaga ketersedian, dan keterjangkauan harga di daerah.
Dalam suasana yang penuh semangat, seluruh peserta rapat berkomitmen meningkatkan kerja sama, dan berinovasi demi mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas harga di daerah.
Penguatan koordinasi antara pemerintah daerah dengan seluruh stakeholder, terkait sangatlah penting dalam menghadapi tantangan kenaikan harga yang dapat terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Mendagri mengimbau, agar para pemerintah daerah dapat berkreasi dan kreatif, dalam mengendalikan inflasi daerah masing-masing pada tahun 2024.
Ia juga, meminta agar para pejabat tingkat lokal dapat melakukan koordinasi intensif dengan semua pihak terkait. “Dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” himbaunya.
Tahapan-tahapan yang dipersiapkan selangkapnya dari masing-masing daerah untuk menghadapi bulan suci Ramadan, dan Idul Fitri 1445 H harus terukur dengan baik agar tidak memberikan dampak buruk yang berkepanjangan.
Terlebih lagi, Mendagri memperingatkan para peserta rapat bahwa masih ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai karena dapat memberikan tekanan inflasi.
“Terutama berasal dari fluktuasi harga komoditas global akibat tensi geopolitik, maupun fenomena El Nino yang masih berlangsung,” ujarnya.
Para pemerintah daerah diharapkan juga memperhatikan ketersediaan, dan kualitas pangan lokal agar harga pangan dapat terjaga dan terkontrol.
Rapat yang dilaksanakan secara virtual ini dihadiri oleh, Dinas Ketahanan Pangan, Bagian Ekonomi Setda OKU Selatan, Dinas Kominfo serta undangan lainnya dan dilaksanakan di Ruang Vidcon Diskominfo OKU Selatan.
Para peserta rapat mengkomitmenkan diri meningkatkan kerja sama, dan berinovasi demi mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas harga di daerah.
Diperlukan juga kebijakan yang tepat dalam mengontrol arus barang masuk dari luar daerah, serta pengawasan yang ketat terhadap pasar rakyat lokal.
Diharapkan dengan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. “Serta kerja sama yang efektif antar stakeholder dapat terwujudnya kondisi daerah yang kondusif,” terangnya.
Inflasi yang terkendali, stabilitas harga barang-barang pokok dan ketersediaan bahan makanan yang cukup, akan membuat masyarakat merasa tenang, dan nyaman dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Hal ini tentu menjadi kebutuhan penting bagi semua masyarakat Indonesia.
Reporter: (Hen)