Baraknews OKUS, Muaradua – Peringatan mengenai inflasi sebagai salah satu indikator persentuhan ekonomi di negeri ini, menjadi fokus rapat koordinasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada pekan kedua bulan Juli.
Dalam rapat koordinasi tersebut, staf ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda OKU Selatan, Amroelian Thoni, kembali ikut hadir untuk membahas bagaimana dampak inflasi dapat diatasidiatasi, pada hari Senin, 8 Juli 2024.
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir dalam rapat virtual melalui aplikasi zoom meeting mengatakan bahwa selama kurun waktu 2 tahun terakhir, banyak daerah di Indonesia yang berhasil mengendalikan inflasi dengan baik.
Namun, ada beberapa titik yang masih menemui kendala dan menjadi prioritas utama untuk dibahas dalam rapat tersebut.
Tomsi Tohir juga, mengingatkan tentang pembenahan distribusi pupuk dan pengendalian harga pupuk agar tidak terjadi penyimpangan dalam lapangan.
Menurutnya, distribusi pupuk yang efektif sangat penting karena menyangkut nasib rakyat banyak dan para petani. “Dinas terkait harus bisa melakukan terobosan kreatif yang tidak melanggar dari aturan,” ungkapnya.
Tomsi Tohir juga menambahkan, pemerintah daerah harus mengirimkan data berkaitan dengan cetak sawah secepat mungkin.
Ia juga menyebut bahwa, saat ini terdapat 48 kabupaten/kota yang sudah mengusulkan cetak sawah.
“Pembenahan ini diharapkan dapat membantu petani, agar kebun atau sawah yang tidak produktif menjadi sawah yang dialiri oleh irigasi, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian,” ujarnya Tomsi Tohir selaku Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kemendagri.
Dalam rapat tersebut, hadir juga FKPD/yang mewakili, Inspektur, Kepala BPKAD, Kepala Bapperida, Kadin Pertanian, Kadin Ketpang, Kadin KUKMPP, Kadinsos, Kadishub, Kadin PU TR, Kepala BPS, Kabag Ekonomi, dan Pimcab Bulog Kabupaten OKU Selatan di Aula Vidcon Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Selatan.
Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, mengendalikan inflasi menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi sebuah daerah.
“Begitu juga dengan OKU Selatan, mewaspadai tingkat inflasi dan cara mengatasinya menjadi kunci keberhasilan perkembangan ekonomi dan sosial wilayah ini,” tandasnya.
Reporter: (Hen)
