Baraknews OKUS, Mekakau Ilir – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi terjadi di wilayah Kabupaten OKU Selatan, dalam waktu sepekan yang begitu buruk hingga menyebabkan volume air meningkat dalam sungai dan akibatnya, sungai meluap.
Namun, dampak yang lebih parah adalah kerusakan pada pembangunan infrastruktur penahanan sungai seperti pemasangan bronjong di Desa Galang Tinggi Kecamatan Memakai ilir, Kabupaten OKU selatan. Sabtu (23/3/2024).
Sungai kebanjiran, infrastruktur pembatas sungai rusak, dan alasannya sangat simpel, sungai meluap karena curah hujan yang cukup deras dan tidak biasa.
Peristiwa ini terjadi pada sepekan yang lalu, di mana sungai meluap disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup lebat.
Bronjong yang seharusnya berfungsi sebagai pembatas sungai, ternyata tidak dapat mempertahankan kekuatannya karena pondasi awal rusak.
Bronjong ini dipasang di dekat sungai di mana tapakan awalnya menapak di pasir yang membuatnya lebih rentan terhadap pengaruh debit air yang lebih kuat. Hal ini menyebabkan pondasi bawah rusak dan akhirnya bronjong menjadi rusak.
Dalam situasi yang semakin memburuk, peristiwa ini viral di media sosial dan menjadi perbincangan para netizen.
Karena semakin banyak orang yang menyadari situasi ini, inisiatif untuk memperbaiki bronjong tersebut dilakukan tepat pada waktunya oleh pihak pekerja bronjong.
Mereka melakukan perbaikan menyeluruh di bagian tapakan (pondasi), pada hari Jum’at 22 Maret 2024.
Dalam wawancara dengan salah satu pekerja bronjong bernama “JK”, dia menjelaskan bahwa, seluruh pondasi yang mengalami penurunan telah diperbaiki menyeluruh.
“Hantaman air yang cukup deras, menjadi penyebab tergerusnya pondasi pada bagian bawah bronjong yang menyebabkan kerusakan,” jelasnya.
Dia membuat sebuah kesimpulan bahwa pemasangan bronjong di sungai, tapakan awal langsung menapak di pasir, sehingga ketika sungai sedang deras dan jumlah airnya meningkat, pasir tersebut menjadi tergerus dan mudah hanyut. Itulah sebabnya, penurunan pondasi bronjong disebabkan oleh air yang cukup deras.
Peristiwa ini mengajarkan kita, untuk selalu memeriksa infrastruktur penahanan sungai secara berkala, dan memperbaiki setiap kerusakan yang ditemukan.
“Kita bahkan harus selalu mengecek apakah pasir di area tersebut telah terkikis, dan apakah kualitas bronjong masih memadai untuk menahan tekanan air sungai yang sedang meluap,” tutupnya.
Reporter: (Hen)