Banjir Bandang Melanda OKU Selatan, Petani Jagung Mengalami Gagal Panen

Baraknews OKUS, BSA – Bencana banjir bandang telah melanda Kabupaten OKU Selatan (OKUS). Hujan deras yang terus menerus mengguyur sebagian besar wilayah di OKU Selatan, membuat air Sungai Saka dan Selabung meluap dan mengakibatkan banjir bandang di sekitar Kota Muaradua.

Bencana alam tersebut tentu berdampak besar pada masyarakat setempat, terutama para petani jagung. Pada hari Rabu 15 Mei 2024.

Kondisi banjir yang berlangsung cukup lama membuat tanaman jagung menjadi rusak dan roboh, bahkan petani jagung menjadi rugi, karena kondisinya sudah tak dapat dipanen lagi.

Seorang petani jagung yang bernama Iskandar warga di Desa Negeri Agung, Kecamatan Buay Sandang Aji mengungkapkan bahwa, kebun jagung miliknya mengalami kerusakan berat akibat luapan Sungai Saka yang meluap pada tadi malam.

“Iskandar menanam jagung sebanyak 6 kilogram dengan luas lahan sekitar satu hektar, dan pada saat itu jagung tersebut sudah berumur 65 hari,” ungkapnya Iskandar.

Namun sayangnya, banjir yang merusak tanaman jagung belum pernah terjadi sebelumnya, dan para petani jagung tentu saja belum terbiasa menghadapi situasi seperti ini.

“Para petani jagung, khususnya di Kabupaten OKUS, sangat bergantung pada panen jagung yang baik untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari,” ujarnya.

Dalam situasi pada saat ini, ia merasa sangat kecewa, putus asa dan sedih karena telah mengalami kerugian yang besar. Belum lagi proses panen yang biasanya terjadi menjelang bulan Januari-Maret, kini hancur seketika akibat bencana banjir bandang.

Meskipun situasi yang terjadi cukup sulit dan sangat merugikan, namun banyak warga setempat yang terus berusaha menjaga semangat dan optimisme.

Dalam hal ini, petani jagung harus sabar dalam menghadapi cobaan ini, sebab kejadian tersebut dipicu oleh paktor alam dan petani harus menanam ulang jagungnya kembali.

Keadaan air di sungai Komering mulai menyusut, memberikan harapan bagi warga yang terdampak bahwa situasi banjir akan segera pulih.

Namun, bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten OKU Selatan, tetap menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya upaya pencegahan, dan mitigasi bencana alam di masa depan.

“Kita semua harus berbenah untuk menjaga keselamatan, dan kesejahteraan warga di OKU Selatan dalam situasi sulit seperti ini,” pungkasnya.

Reporter: (Hen) 5/5 (1)

Nilai Kualitas Konten