Baraknews GUNUNGSITOLI, Sumatera Utara –BPKH-RI bersama Komisi VIII DPR-RI Menggelar sosialisasi haji muda dan sosialisasi keuangan haji kepada seluruh pemangku kepentingan yang beragama islam, yang terlaksana di Aula Wisma Soliga, Gunungsitoli, Sumatera Utara. Senin (28/11/2022)
Kepala Divisi Penghimpunan BPKH-RI (Muhammad Tabrani Nuril Anwar) Memberitahu bahwa sosialisasi ini merupakan rangkaian kerjasama antara BPKH & Komisi VIII (8) DPR RI serta Kementerian Agama dalam rangka pengawasan pengelolaan keuangan haji.
Untuk diketahui, lanjut dia, BPKH telah mengelola dana haji sekira 160 Triliun yang nilai manfaatnya berkisar antara 9 hingga 10 Triliun yang ditempatkan diseluruh perbankan syariah dan investasi aman dengan metode penyaluran virtual account kepada seluruh jamaah haji se indonesia termasuk diwilayah Kepulauan Nias.
“Anggaran untuk pulau Nias sendiri perlu nantinya dicek ulang, karena itu bergantung pada jumlah peserta jamaah haji. Bila para jamaah haji memiliki kendala, bisa menghubungi Kantor Kementerian Agama di Kabupaten/Kota setempat”, Terangnya
“Kita berharap adanya minat para kaum muda untuk mendaftarkan dirinya berhaji. Harapan kita ada 20 persen kaum muda yang berhaji”, Tambah Muhammad Tabrani
Sebelumnya, Anggota Komisi VIII (Dra. Hj, Delmeria Sikumbang) Menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan mendorong Pemerintah untuk dapat memastikan seluruh masyarakat indonesia khususnya di wilayah Kepulauan Nias dapat terlayani dengan baik dalam mengikuti ibadah haji ditanah suci. Senin (28/11)
“Kami minta Pemerintah agar serius melakukan dan mengelola dana haji. Jangan sampai ada masyarakat yang terzolimi dalam mengikuti ibadah haji”, Tegas Delmeria
Kegiatan ini berlangsung hikmat dengan dihadiri oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari Kota Gunungsitoli dan Kabupaten Nias Utara, Organisasi Keagamaan, Organisasi Kepemudaan Islam, serta seluruh Tokoh Agama Islam dan Tokoh masyarakat.(af LASE)
