Berita Kab.MURATARA– Balita usia lima bulan M Kahfi Al Ghifari asal Kelurahan pasar Surulangun Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatera Selatan, yang mengalami penyakit Sindrom Hidrosefalus sejak lahir, hari ini dikunjungi wakil bupati muratara Devi Suhartoni, Rabu 27/1/2021.
Wakil Bupati Muratara Devi Suhartoni sangat perihatin dan menuturkan kondisi keluarga korban memang kesulitan biaya pengobatan akibat ketidak kemampuan ekonomi keluarga yang kurang.
Lanjutnya, mayoritas pengidap sindrom Hidrosefalus diderita masyarakat yang ekonominya tidak mampu. Selain masalah virus, faktor penyebab sindrom itu bisa muncul akibat kurangnya asupan gizi dan vitamin saat anak dalam kandungan.
“Saya sudah kesana tadi pagi dan melihat langsung. Saya minta nanti kartu BPJS mereka di urus dulu dan ditanggung pemerintah. Itu mesti dioperasi karena ada pembengkakan dalam tempurung kepala,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi sindrom Hidrosefalus di wilayah Muratara, tiap Puskesmas perlu difasilitasi alat USG, dengan alat USG pihak medis bisa melakukan deteksi dini bayi di dalam kandungan. “Dengan alat ini doktor bisa menyarankan langkah sebelum lahiran. Seumpamanya, dalam usia beberapa bulan saat USG ditemukan gejala dan bisa diantisifasi dengan beragam cara,”
Antisipasi awal itu sulit untuk dilakukan. “Dokter lebih faham soal medis, jika diperlukan langkah ekstrim karena dianggap janin dalam kandungan sulit berkembang. Mungkin bisa di ambil langkah lainnya,”tutupnya.
Jurnalis: David