CIAMIS (Jawa Barat). Bahagia itu sederhana dalam memaknainya. Bagi yang beriman, bahagia adalah dengan selalu berzikir kepada Alloh. Sebab rasa bahagia tergantung kepada Alloh. Manusia hanya berusaha mencapai rasa bahagia dengan menyesuaikan dengan syariat Alloh.
Demikian diungkapkan Ustad Dede Surachman dalam tausyiah rutin di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Ciamis, Rabu (5/1/2020).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Dukcapil, Agus Ali Akbar dan pegawai dinas Dukcapil.
Dikatakan Ustad Dede, kebahagiaan bukan diukur dengan jabatan dan kepemilikan harta. Kebahagiaan lebih kepada rasa atas semua limpahan rahmat Alloh. Karena itu, bahagia lebih ditekankan dari hilangnya rasa takut kepada selain Alloh.
“Rasa bahagia akan hilang jika kita jauh dari Alloh. Jadi bahagia itu manakala kita selalu dekat kepada Alloh. Maka rasa takut hanya boleh kepada Alloh, ” ujar Ustad Dede.
Menurut Ustad Dede, rasa bahagia itu ada dalam ibadah. Selain zikir adalah ibadah sholat. Jika ibadahnya sudah baik, maka rasa bahagia itu hadir tanpa rasa cemas.
“Yang merusak rasa itu ya kita sendiri. Kita selalu cemas dengan sesuatu yang belum terjadi dan yang sudah terjadi,” ujar Ustad Dede. (Lis)
Komentar