KABUPATEN BOGOR – Peningkatan produktifitas pertanian senantiasa harus dibarengi dengan peningkatan kompetensi para petani sebagai pelaku utama di sektor pertanian dan perkebunan, maka dari itu kemampuan para petani dapat ditingkatkan melalui berbagai macam metode dan pendekatan yang dapat membantu para petani semakin modren dalam mengolah lahan maupun hasil pertaniannya.
Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor terpilih sebagai lokasi studi banding yang yang diikuti oleh beberpa propinsi di di Indonesia, seperti halnya hari ini sedang berlangsung studi banding dari Kecamatan Kota Baro Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Tali Abu Maluku Utara, pemilihan desa Sukamanah sebagai lokasi tujuan dari Studi Banding tidak terlepas dari pertimbangan aspek geografis.
Untuk menyambut kedatangan para peserta Studi Banding Irmayani Ismail (istri Kades Sukamanah) membawakan sebuah lagu daerah sebagai lagu wajib desa Sukamanah.
Dalam sambutannya, Ismail,SIP.M.Si mengatakan, ” Saya ucapakan banyak terimakasih kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Aceh atas kepercyaan kepada desa kami atas kepercyaannya melaksanakan studi banding disini, ada beberapa tingkatan petani di desa Sukamanah dan cara budidayanyapun bermacam – macam dari tradisional sampai modern”.
Sementara Aryo perwakilan dari DPMD Kabupaten Bogor mengatakan, ” Di Kabupaten Bogor ini jumlah Bumdes ada sekitar 270 yang sudah berkembang, 50 Bumdes yang lain baru terbentuk dan saat ini pembangunan Bumdes meliputi infrastruktur, ekonomi dan lain – lain. Dari segi ekonomi dilihat untuk desa Sukamanah sendiri neetitik pada unit usaha air bersih, pasar desa dan simpan pinjam desa skamanah”.
” Sejak tahun 2016 sampai hari ini sudah mencapai 9.200 Kepala Desa dan Aparatur Desa dari 21 provinsi yang mengikuti Studi Banding di desa Sukamanah ini, suatu kehormatan dan kebanggaan buat desa Sukamanah atas terpilihnya serta di beri kesempatan sebagai tuan rumah”, ungkap Atang Mahyudin selaku Sekdes desa Sukamanah. (wie)
Komentar