Berita Kab. Pandeglang – Tragedi Pembunuhan sadis yang telah menimpa Demas Keira, wartawan media online di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Mengundang reaksi wartawan se-Indonesia untuk mengadakan unjuk rasa peduli sesama sepropesi. Agar pembunuhan tersebut tidak terulang kembali.
Salah satunya, Organisasi Jurnalis Nasional Indonesia (JNI), Provinsi Banten yang rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa peduli. Mendesak aparat penegak
hukum Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), untuk secepatnya segera mengusut dan menangkap pelaku pembunuhan.,”ungkap Andang Suherman, Ketua JNI Banten kepada awak media. Jumat (21/8/2020).
“Kami akan gelar aksi secepatnya, sebagai bentuk solidaritas dan mengecam semua tindakan premanisme terhadap insan pers. Terutama pelaku pembunuh saudara kita Demas Keira di Mamuju” imbuhnya
Lebih lanjut Andang menjelaskan, insan Pers memiliki peran penting dalam era demokrasi dan juga sebagai wadah ekspresi rakyat atau bisa dibilang tempat komunikasi. Untuk pengawasan dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Oleh karenanya, kemerdekaan pers itu sangat lah penting dibutuhkan. Untuk menciptakan kebebasan mengeluarkan pendapat dan pikirannya sesuai hati nurani masing-masing.
Namun kata Andang, fakta di lapangan. Ketika pers menjalankan tugasnya kerap mendapat halangan, rintangan dan tantangan begitu berat. Kendati demikian, sebagai insan pers janganlah mudah untuk menyerah dan terus berkarya dalam mengedukasi masyarakat dan memperjuangkan setiap langkah kebijakan demi terpenuhinya kebenaran dan keadilan yang hakiki.
“Saya minta insan pers janganlah pernah takut kepada siapapun, selama kita dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai kaidah dan aturan serta ketentuan yang benar,” tuturnya seraya
Selain itu juga, insan pers diminta juga untuk dapat berpegang teguh dan terus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Dalam menjalankan tugasnya, “insya Allah kita semua terhindar dari masalah dan delik pers,” pungkasnya.
Jurnalis : Riz