Kota Bima NTB –umat tanggal 4 November 2016 sekitar pukul 21.00 wita telah terjadi perkelahian antara Kelompok warga Lingk Tolobali Kel. Sarae Kec. Rasanae Barat Kota Bima dengan kelompok warga Kel Melayu Kec Asakota Kota Bima bertempat di Kantor KUA Kota Bima tepatnya di Perbatasan antara Kel. Melayu dengan Kel. Serae Kec. Rasanae Barat Kota Bima.
Perkelahian Kedua Kelompok tersebut berawal dari Sdra Agus, 20 tahun, swasta, Rt 16 Rw 4 Lingk Tolobali Kel Sarae Kec Rasanae Barat Kota Bima, bersama Sdra Rahman alias Ompu, Rt 15 Rw 04 Lingk Tolobali Kel Sarae Kec Rasanae Barat Kota Bima dipukul oleh Sdr Firdaus, 20 thn, Swasta, Kel Melayu Kec Asakota Kota Bima pada saat mengamen kemudian sdr Agus dan Sdra Rahman alias Ompu mencari sdr Firdaus dengan menggunakan panah dan sempat memanah sdr Firdaus hingga mengenai lutut Sdra Firdaus.
Melihat kejadian tersebut kemudian secara spontan warga Kel Melayu mengejar Sdra Agus dan Sdra Rahman Alias Ompu dengan menggunakan parang sampai di perbatasan antara Kel Melayu dengan Kel Sarae namun tidak sempat didapat sehingga dari warga Kel Sarae pun tidak terima dengan tindakan yang dilakukan oleh warga Kel Melayu dan terjadi cecok mulut serta bersitegang antar kedua kelompok tersebut namun berkat kesigapan dari Anggota Bhabinkamtibmas yang dibantu Personil Gabungan Polsek Rasanae Barat dan Polsek Asakota bersama dengan Anggota Sat Intelkam
Aksi perkelahian tersebut tidak sempat terjadi dan sudah disarankan kepada para pihak yang bertikai untuk menyerahkan semua permasalahan tersebut kepihak yang berwajib
Sampai saat ini situasi kedua kampung yang bertikai masih dalam keadaan aman dan kondusi, untuk sementara di perbatasan kedua kampung tersebut dilakukan pengamanan oleh Unit Patmor Polres Bima Kota, Personil Polsek Asakota, Polsek Rasanae Barat dan Satu Unit Intelkam Polres Bima Kota yang dipimpin oleh Kapolsek Asakota IPTU M. LUTFHI.(Abd.Rahim)
Komentar