Manggarai Barat NTT – Secara Kasat mata para Sopir,pengendara Roda dua bahkan penumpang pemakai Fasilitas itu Jembatan MB sudah tidak berfungsi (Rusak) sehingga wartawan Barak memonitor pelabuhan penyebrangan labuan bajo pada hari Jumat (19/8) 2016 Situasi dan kondisi yang amat menonjol pada pelabuhan itu Jembatan MB nya tidak berfungsi dalam arti Rusak Takel (rantai) tidak berfungsi sehingga di saat pasang air apabila kapal membuka Ramdalnya kemiringan 70-90 derajat untuk mencapai Jembatan MB itu sehingga kegiatan bungkaran muatan khususnya kendaraan harus dan wajib menunggu berjam jam di karenanya terlalu menurun akhirnya menyesuaikan keadaan air pasang.
Di saat itu kami mengkonfirmasi seorang Nahkoda KMP Dewana Darma (Muliana) mengungkapkan ” keadaan Jembatan MB sudah tidak berfungsi (Rusak) lebih lurang 1 tahun.oleh karena itu Manajemen Dewana Darma sudah bersurat pada Manajemen PT ASDP beberapa waktu yang lalu namun jawaban Pihak PT ASDP masih menunggu Takel (Rantai) Jembatan MB Sampai Hari ini belum terealisasi,’ungkapnya
PT ASDP yang mewakili di Pelabuhan Penyebrangan Labuan Bajo satu anggotanya Syaifudin mengungkapkan”Membenarkan bahwa Jembatan MB itu sudah tidak berfungsi atau Rusak Selama lebih kurang 6 bulan antisipasi kami telah bersurat dan telah melaporkan kepada pimpinan kami (PT ASDP) berkali kali,”ungkapnya
Harapan Kami kepada Pimpinan PT ASDP beserta Instansi yang terkait di mohon agar JEMBATAN MB pelabuhan bagaimana supaya berfungsi seperti semulanya.Harapnya (Abd.Rahim)
Komentar