KOTA BIMA – Hari ini selasa tgl 31/05-2016 jam 12.30 witeng,seorang warga bernama bapak Hasyim Manan usia 70 tahun beralamat RT 009 RW 005 Kel.Kolo Kec.Asakota Kota Bima mendatangi wartawan Barak news.com,yang bersangkutan segala uneg-uneg dan kegalauan hatinya tentang madalah yang tengah di hadapi.Tanah lahan miliknya seluas 35 are yang terletak di wilayah Kel.Kolo telah di jual oleh sdra RSTM (Seklu) Kolo tanpa seijin dan sepengetahuan nya.
Upaya Hukum telah ditempuh dan Penyelesaian secara kekeluargaan juga telah dilakukan,hingga pada tgl 15 oktober 2015 yang di saksikan oleh Ketua LPM Kolo tercapai satu kesepakatan yang di tuangkan secara tertulis dalam bentuk “Pernyataan Bersama”bahwa saudara RSTM akan membayar penuh harga tanah milik bpk Hasyim Manan yang luasnya 35 are,yang per are nya seharga 3 juta,artinya 35 x 3.000.000,- maka jmlah keseluruhan senilai Rp.105.000.000 (seratus lima juta rupiah).
Dari hasil perjanjian tersebut saudara RSTM baru membayar Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah) sebagai uang muka agar masalah tidak berlanjut & berjanji akan membayar dan melunasi sisa harga sebesar Rp.10.000.000,- (seratus juta rupiah) pada tgl 30/12-2015 kepada bapak Hasyim Manan.
Lurah Kolo bapak M.Amin,S.Pt yang di konfirmasi oleh wartawan Baraknews.com via telepon juga membenarkan, bahwa masalah ini telah dicoba tuk penyelesaian secara kekeluargaan,tentang kelanjutannya beliau tidak tahu sama sekali “saya justru sangat berharap masalah ini tidak sampai berlanjut ke ranah hukum,karna disamping salah satu pihak ini adalah staf saya,juga keseluruhannya adalah warga saya”ujarnya.
Hingga berita ini di angkat ,semua bentuk pernyataan & perjanjian yang telah di sepakati tidak ada realisasinya sama sekali,sehingga pihak bapak Hasyim Manan benar-benar merasa telah di tipu dan dirugikan dan akan menempuh jalur hukum,dia juga berharap kepada pemerintah dan aparat penegak Hukum untuk benar2 bisa menegakkan Hukum dengan se adil2nya.”Saya orang kecil dan tidak tau apa-apa,tapi demi membela hak saya tidak takut dan tidak akan mundur sedikitpun”katanya.( JHO )
Komentar