Berita Kab.Ciamis–Desa Pasawahan kecamatan Banjaranyar merupakan sebuah desa di kabupaten ciamis yang kaya dengan hasil pertanian dan perkebunan, secara geografis desa Pasawahan merupakan daerah pegunungan yang subur yang berbatasan langsung dengan kabupaten Pangandaran
Berbagi hasil pertanian dan perkebunan menjadi komoditas utama yang dihasilkan daerah tersebut, salah satunya bawang merah, yang merupakan prodak unggulan baru yang cukup menjanjikan bagi masyarakat desa pasawahan
Hal itu terbukti ketika hasil panen Budi daya bawang merah yang di laksanakan oleh SMK Pertanian yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Ciamis
Hasilnya sangat bagus dan memuaskan, banyak masyarakat dari luar daerah yang datang ke desa Pasawahan untuk membeli Bawang merah tersebut
Melihat potensi itu, maman Suparman kepala desa Pasawahan bersama lembaga lembaga desa memberikan perhatian penuh dengan mencanangkan Program “Desa Penghasil Bawang Merah”
Program tersebut bukan hanya isapan jempol semata, bersumber dari Dana Desa tahap pertama tahun 2021, pemerintahan desa Pasawahan yang didampingi Babinsa dari Koramil 1317 Banjarsari serta tenaga ahli pertanian, menggelar pelatihan dan penanaman Budi daya Bawang Merah (Jum’at, 21 Mei 2021)
Maman kepala desa Pasawahan menuturkan Bahwa kegiatan pelatihan sekaligus penanaman Budi bawang merah ini di lakukan dengan tujuan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta memberikan motivasi kepada masyarakat tentang Budi daya Bawang merah
“Program Budi daya bawang merah ini merupakan program prioritas, salah satu bentuk perhatian kami kepada masyarakat dalam upaya peningkatan sumber daya, di harapkan setelah masyarakat dibekali ilmu dan termotivasi untuk mengembangkan Budi daya bawang merah, kesejahteraan masyarakat desa pasawahan bisa lebih meningkat” tutur Maman
Maman juga berharap kepada Dinas Pertanian untuk lebih memperhatikan dan mendorong masyarakat petani di desa Pasawahan dengan pembekalan ilmu tentang pertanian, peningkatan infrastruktur pertanian, serta penambahan alat mesin pertanian (alsintan) sehingga hasil pertanian dan perkebunan di desa Pasawahan bisa lebih meningkat
Seirama dengan itu, Serda Giola anggota Koramil 1317 Banjarsari, Babinsa bersama beberapa perangkat desa Pasawahan turun langsung, menyatu, bekerja bersama masyarakat petani, sangat mengapresiasi program tersebut
“Program pemberdayaan pengembangan Bawang merah ini merupakan program yang sangat bagus, dimana selain masyarakat bisa mendapatkan upah langsung dari Padat Karya Tunai dalam upaya mempertahankan daya beli masyarakat di masa pandemi ini’
Lebih lanjut Giola mengatakan selain masyarakat mendapatkan upah harian, yang lebih penting masyarakat bisa mendapatkan ilmu untuk pengembangan Budi daya bawang merah
“Selain mendapat upah harian, yang paling utama masyarakat petani bisa memperoleh bekal ilmu dan bisa termotivasi untuk membudidayakan pengembangan bawang merah, sehingga nantinya dari hasil Budi daya bawang merah tersebut bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani desa Pasawahan” terang Giola (Indra)