Berita Kab.MURATARA – Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatra Selatan, terus digenjot.
Salah satu jalan yang dibangun tahun ini adalah akses penghubung dari Desa Bina Karya ke Desa Biaro Baru di Kecamatan Karang Dapo.
“Niat saya memang jalan ini harus diperbaiki,” kata Bupati Muratara Syarif Hidayat saat kunjungan kerja ke Desa Bina Karya, Rabu (23/9/2020).
Syarif Hidayat sudah mengecek langsung kondisi jalan tersebut bersama instansi terkait Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Jalan sepanjang 12 kilometer itu terdapat jembatan besi yang sudah lapuk dimakan usia menyeberangi Sungai Buluh.
Selain itu ada juga jembatan kayu kecil menyeberangi parit namun kondisinya sudah rusak akibat diterjang air saat parit meluap.
Tahun depan jembatan Sungai Buluh itu kita bongkar, kita bangun permanen, agak ditinggi sedikit.”
“Ada satu lagi jembatan kayu, nanti kita ganti box culver, untuk lobang yang dalam itu kita tutup,” katanya.
Syarif menegaskan kedepannya jalan tersebut akan ditingkatkan untuk melancarkan akses masyarakat antar dua desa itu.
“Nanti kita pikirkan jalan itu agar tidak berlumpur lagi, apa kita koral, apa kita minta izin perusahaan untuk kita aspal, yang penting jalan itu harus lancar,” tegasnya.
Syarif menambahkan, ia sengaja melanjutkan pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Desa Biaro Baru dan Biaro Lama.
Tujuannya agar masyarakat dari Kecamatan Nibung bisa lebih dekat ke Kecamatan Karang Dapo, ketimbang harus memutar dari Kecamatan Rawas Ilir atau Kecamatan Rupit.
“Akses dari Ridan Nibung ke Biaro itu cuma 45 menit, nah dari Biaro ke Bina Karya ini tidak sampai 30 menit, apalagi kalau jalannya diperbaiki, lebih cepat lagi,” ujar Syarif.
Kepala Dinas PUPR Muratara, Amrullah menyampaikan ada beberapa program pembangunan di Kecamatan Karang Dapo tahun 2020 ini.
Pembangunan menggunakan APBD induk terdiri dari peningkatan jalan lanjutan SP4 – SP5 Kelingin IV/a senilai Rp800 juta.
Pembukaan dan peningkatan jalan lanjutan dari Desa Bina Karya ke Desa Biaro Baru melewati Sungai Buluh senilai Rp850 juta.
“Ad juga peningkatan jalan dalam Desa Bina Karya senilai Rp1,2 miliar,” kata Amrullah.
Kemudian pembangunan menggunakan ABT atau APBD Perubahan 2020 ialah peningkatan jalan hotmix di Desa Setia Marga senilai Rp2,5 miliar.
Peningkatan jalan blok D Dusun IV Desa Setia Marga senilai Rp1,5 miliar dan pemasangan LPJU SP4 – SP5 senilai Rp1 miliar.
Kepala Desa Bina Karya, Dumiyati menyampaikan, sudah banyak pembangunan di desanya selama kepemimpinan Bupati Syarif Hidayat.
Masyarakat Desa Bina Karya kata dia banyak berterima kasih kepada Bupati Syarif Hidayat karena telah memperhatikan kepentingan masyarakat.
“Jalan dari Desa Bina Karya ke Desa Biaro Baru inilah yang dinantikan masyarakat kami, selama ini, ini jalan buntu, alhamdulillah mau dibangun, terima kasih Pak Bupati,” kata Dumiyati.
jurnalis: David