Berita Lubuklinggau (Sumsel)— Menanggapi beredar nya isu salah satu anggota dewan perwakilan rakyat kota lubuk linggau yang dianggap melecehkan profesi wartawan yang diviralkan oleh media online MLM,
Kristina,SE salah satu anggota dewan perwakilan perempuan dari partai GOLKAR Dapil Lubuklinggau barat I dan barat II angkat bicara bahwa terkait cuitannya di akun facebook itu tidak bermaksud melecehkan ataupun menghina profesi wartawan.
berdasarkan klarifikasinya pada media, rabu (06/10/21). Kristin menjelaskan bahwa tulisanya di halaman akun facebooknya tersebut tidak bermaksud menghina profesi rekan jurnalis/wartawan, melainkan menyindir oknum wartawan yang diduga selalu mencari cari kesalahan orang lain kemudian dipergunakan buat meneror dengan tujuan menghasilkan uang berdasarkan kesalahan tersebut.
” tidak ada maksud untuk menghina profesi wartawan ya, hanya saja ada sebagian wartawan yang memanfaatkan seolah olah itu sebagai ujaran yang melecehkan profesi wartawan kemudian merilis beritanya tanpa konfirmasi terlebih dahulu pada saya” tegasnya
diberitakan sebelumnya bahwa ada media online yang memberitakan dan mempermasalahkan cuitan dirinya di halaman facebooknya di dalam cuitannya tersebut terdapat kata “banyak yang baik satu dua yang kremi,Nah, kalo yang tersinggung menurut saya, ya, itulah kreminya,” ujarnya.
Cuitan tersebut bukan bermaksud untuk menghina profesi wartawan di cuitan tersebut tertulis banyak wartawan yang baik menujukan bahwa kata kata tersebut hanya mengingat kan salah seorang oknum saja yang di nilai ingin mencari2 kesalahan anggota dewan tersebut.
sehingga polemik ini semakin berkembang di duga ikut di tunggangi oleh oknum2 yang memanfaatkan situasi dan ingin mengambil keuntungun dengan menyudutkan drinya hingga menimbulkan tekanan buat anggota dewan tersebut, ia juga sangat menyayangkan ada oknum wartawan yang sempat mengirimkan link berita tersebut kepada ibunya,
“sebagai seorang anak kitakan kasihan ya sama orang tua, apalagi orang tua kita tidak tahu menahu, jangan dilibatkanlah orang tua saya karana hanya menjadi beban psikis buat orang tua” tambahnya
“Ini masalah sepele mengingat maksud dan tujuan nya hanya tertuju untuk oknum saja, sangat disayangkan juga ada oknum wartawan yang ingin memanfaatkan cuitan saya untuk mengancam akan mem PAW Saya segala sampai ingin memenjarakan saya bahkan denda 1 milyar hingga membuat tekanan buat keluarga saya”
Kristin juga menegaskan bahwa dirinya
sangat mendukung kinerja wartawan sebagai garda terdepan dalam sosial control, namun yang saya sesal kan ada nya oknum2 yg memanfaat kan permasalahan ini.
dirinya juga menambahkan bahwa dirinya banyak bermitra dan berteman baik dengan rekan rekan wartawan dari berbagai media,
beberapa awak media bahkan ada yg datang langsung ke rumah untuk minta maaf dan saya sudah memaafkan mereka. “alhamdulilah ya permasalahan ini sudah ada titik temunya pihak2 yang bersangkutan sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya,dan saya sendiri sudah memaafkannya” tutup Kristin ramah.(Deska)