Kumpulkan data untuk Peta Wisata Kota Tua
SURABAYA – Nick Bosman, 24 tahun,salah seorang dari tim iDiscoveryCity Belanda yang tinggal diHongkong mengatakan, “Surabaya banyak sekali memiliki Bangunan Cagar Budaya (BCB), Jakarta kotanya lebih besar tetapi bangunan heritage hanya ada di kota tua beda dengan heritage di Surabaya jumlahnya jauh lebih banyak dan tersebar,”Hal itu yang membuat Nick tertarik, keberadaan BCB di Kota Pahlawan mereka data, diolah dan akan menjadi peta wisata kota tua.
Peta ini akan menjadi panduan wisatawan, peta ini akan dibuat aplikasinya sehingga bisa dilihat melalui gadget dan juga bisa dicetak dalam bentuk hard copy.Nick berkeliling Kota Surabaya didampingi oleh Direktur Sjarikat Poesaka Soerabaia Fredy H Istanto dan Seniman yang juga Jurnalis Surabaya Deby Maria Suzana, di Kota ini BCB yang didatangi sekitaran Jalan Rajawali dan Kalisosok,Museum House of Sampoerna,keberadaan kota tua China atau Pecinan.
Semua data yang masuk akan diolah, ada foto serta penjelasan sehingga aplikasi yang ada akan memudahkan wisatawan. Survei dan pendataan ini akan dilakukan dibeberapa kota selain Surabaya, ada Jakarta, Yogjakarta, Bandung dan Bali.
Nick juga berkata data yang ada akan diolah secepatnya dan dijadikan aplikasi wisata untuk Kota Surabaya. Aplikasi ini menjadi satu dengan kota kota lain di Indonesia bahkan didunia. (Dms)
Komentar