Berita Pemda Tangerang – Masalah kekurangan gizi kronis adalah salah satu hal yang sangat kompleks di kalangan masyarakat, sehingga sangat membutuhkan peran lintas sektor terkait termasuk Tim Penggerak PKK (TP PKK) provinsi, kabupaten, kecamatan dan sampai ke tingkat desa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, Yuli Zaki Iskandar setelah menandatangani pernyataan komitmen upaya percepatan penanggulangan stunting yang bertempat di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (19/10/2021).
Yuli mengatakan, bahwa TP PKK harus berperan aktif dalam mencegah stunting khususnya di Kabupaten Tangerang. Dirinya juga mengatakan, ada tiga hal penting yang harus ditekankan dalam penanganan stunting, yaitu pentingnya memperhatikan asupan makanan bergizi bagi ibu hamil, bayi dan balita terutama dalam 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK), lalu ada pola asuh orang tua (life style) yang sangat mempengaruhi perkembangan anak, dan yang terahkir adalah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Pertumbuhan dan perkembangan otak anak sangat ditentukan oleh asupan gizi, dan ini sangat penting. Oleh karena itu, kami dari TP PKK Kabupaten Tangerang juga ikut berkomitmen untuk melakukan pencegahan stunting di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.
Dirinya juga melanjutkan, ada beberapa komitmen yang akan dilakukan oleh TP PKK dalam pencegahan stunting, diantaranya adalah melakukan pembinaan keluarga balita dengan masalah gizi, pendampingan keluarga balita yang bermasalah dengan gizi, dan memonitor pemantauan balita yang bermasalah dengan gizi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Desiriana Dinardianti mengatakan, dalam melakukan penanggulangan dan pencegahan stunting diperlukan komitmen bersama seluruh stakeholder terkait termasuk TP PKK. Selain itu juga dibutuhkannya peran aktif seluruh masyarakat untuk bekerjasama dan membantu secara berkonvergensi untuk menuju Kabupaten Tangerang bebas stunting.
“Semoga dengan adanya komitmen bersama dengan PKK Kabupaten Tangerang ini, dapat membantu untuk mengurangi angka tingkat kasus stunting di Kabupaten Tangerang khususnya,” ucap Desi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Desiriana Dinardianti, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, serta seluruh perwakilan TP PKK kecamatan serta desa yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang. (Ris)
