Baraknews Kab, Sukabumi (Jabar) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi Hj. Yani Jatnika, secara simbolis menyerahkan santunan kematian kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan di Gerai Vaksinasi Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jabar, Di Halaman Sukabumi Craft Gerai Dekranasda, Cisaat Kabupaten Sukabumi, Kamis (07/07/2022).
Diketahui, Pelaksanaan Vaksinasi BIN Daerah (BINDA) Jawa Barat, melalui Posda BIN Kabupaten Sukabumi, yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Puskesmas Cisaat, dan FORKOPIMCAM Cisaat.
Kehadiran Yani Jatnika yang merupakan Ibu Bupati Kabupaten Sukabumi, menjadi bentuk penyemangat Tim Vaksinasi BIN, dan para Nakes di lokasi kegiatan.
Kepada awak media, Yani menyampaikan apresiasi sedalam-dalamnya pada BIN, atas upaya percepatan vaksinasi yang dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi.
“Sangat membantu sekali, terimakasih kami ucapkan kepada BIN atas segala bentuk upaya percepatan vaksinasi ini. Semoga segera terwujud kekebalan komunal masyarakat Sukabumi khususnya, dan semoga Covid-19 ini segera lenyap dari muka bumi,” tegas Yani.
Yani juga menjelaskan, vaksinasi akan berdampak besar secara positif pada rutinitas, dan geliat ekonomi di Kabupaten Sukabumi.
“Setelah vaksin, masyarakat akan terlindungi, dan aman saat melaksanakan aktivitasnya, tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan. Semoga kita terus bisa bekerjasama dengan BIN mewujudkan keamanan, dan terjaganya kesehatan masyarakat,” tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Yani Jatnika secara simbolis menyerahkan santunan kematian sebesar Rp.42.000.000,- (empat puluh dua juta rupiah), kepada ahli waris, Ibu Sarah Eliah peserta BPJS ketenagakerjaan yang meninggal dunia.
Kepala Bidang (Kabid) Upaya dan Pembiayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, yang hadir dalam kegiatan menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada BIN atas langkah percepatan vaksinasi.
“Tentu ini menjadi akselerator mewujudkan Her Immunity. Update perhari ini capaian vaksinasi Kabupaten Sukabumi sebesar 95 persen untuk dosis I, 84 persen dosis II, dan 33 persen untuk Booster atau dosis III. Membutuhkan peran seluruh pihak untuk mewujudkan kekebalan komunal segera,” ujar Masykur.
Atas hadirnya BIN yang turut melaksanakan vaksinasi, Masykur mengaku Dinas Kesehatan sangat terbantu, bukan hanya dari sisi pengerahan dan penggiringan massa selaku akseptor vaksinasi, namun juga bantuan BIN sangat berimbas untuk stimulasi para nakes dari Dinas Kesehatan.
“Alhamdulillah, BIN membantu dari semua lini kegiatan vaksinasi. Dari pengerahan tim promosi kesehatan, bantuan honorarium dan insentif nakes sampai dengan penyediaan fasilitas-fasilitas pelaksanaan kegiatan vaksinasi di banyak titik Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.