Berita Kab.Ciamis–Dua hari dari awal musibah di duga keracunan dari jajanan makanan “Kupat Tahu” yang menimpa puluhan masyarakat warga desa Pasawahan kecamatan Banjaranyar kabupaten Ciamis
Nanang Permana SH ketua DPRD kabupaten Ciamis di dampingi Drs. H Anto Risyanto M.Pd camat kecamatan Banjaranyar kunjungi puluhan pasien di duga keracunan, yang sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Cigayam Kecamatan Banjaranyar (Kamis, 03 Juni 2021)
Ketua DPRD kabupaten Ciamis dalam kunjungan tersebut menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah tersebut, yang menimpa puluhan masyarakat desa pasawahan
“Desa Pasawahan merupakan bagian dari Dapil saya, secara pribadi dan atas nama ketua DPRD kabupaten Ciamis, saya mengucapkan belasungkawa dan prihatin atas kejadian ini” ucap Nanang
Setelah selesai berkeliling mendatangi serta menyapa seluruh pasien, Nanang Permana SH ketua DPRD Kab Ciamis menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh tenaga medis Puskesmas Cigayam yang telah bertindak cepat dan tepat dalam menangani pasien keracunan tersebut
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi2 nya kepada seluruh tenaga medis Puskesmas Cigayam yang telah cepat tanggap dalam menangani musibah keracunan yang menimpa masyarakat desa pasawahan, sehingga semua pasien bisa tertolong dan berangsur pulih kembali” tutur Nanang
Nanang berharap musibah ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih hati hati dalam mengkonsumsi makanan atau pun minuman
“Menurut informasi, musibah keracunan ini di sebabkan setelah mereka (pasien) mengkonsumsi kupat tahu, harapan saya kepada Dinas kesehatan atau yang mempunyai otoritas pemeriksa makanan, untuk memeriksa home industri Tahu, kemudian jelaskan kepada mereka bahwa ‘Produk Tahu’ anda akan basi dalam sekian jam” terangnya
Ketika di tanya mengenai biaya perawatan pasien korban keracunan, Nanang menegaskan bahwa seluruh pasien korban keracunan yang di rawat, harus menjadi tanggung jawab Pemda
“Musibah keracunan ini kan kejadian luar biasa yang menyebabkan puluhan warga masuk dan harus di rawat di Puskesmas, tentunya untuk yang mempunya BPJS bisa di Klemkan dan yang tidak memiliki BPJS pun harus menjadi tanggungan pemerintah, jadi saya harap tidak ada penarikan biaya” tegas Ketua DPRD Ciamis
Senada dengan itu, Ari Angga Rianto S.Kep, Ners kepala UPT Puskesmas Cigayam mengatakan hal yang sama bahwa seluruh pasien keracunan yang di rawat di Puskesmas tidak ada yang di pungut biaya
“Jumlah keseluruhan pasien akibat keracunan , ada 51 orang, 10 orang rawat jalan (karena tidak parah), 8 orang di pinpindahkan ke Puskesmas Banjarsari karena di sini mengalami over load” terang Ari
Lebih lanjut Ari menuturkan, dari keseluruhan pasien tersebut kondisinya sudah berangsur membaik, bahkan 15 orang diantaranya sudah sehat dan di perbolehkan pulang, sisanya masih di rawat di sini, seluruh pasien akibat keracunan tersebut tidak ada yang di pungut biaya sepeserpun semuanya gratis, pungkas Ari (Indra)