Berita Tegal – Beberapa waktu terakhir ini kasus covid-19 di wilayah Jateng IX meningkat tajam.bahkan beberapa rumah sakit dikabarkan mengalami full occupancy.
Melihat perkembangan situasi ini Dewi Aryani Msi anggota komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan usai acara sosialisasi cara memilih bahan pangan sehat di masa pandemi covid -19 ,mengingatkan kepada seluruh kepala daerah di dapil Jateng IX meliputi Kota Tegal ,Kabupaten Tegal , Kabupaten Brebes untuk lebih serius dalam menangani pandemi. Antisipasi lonjakan kasus tidak bisa diabaikan. (30/11/2020)
Dear, meminta tindakan dan langkah tegas harus dilakukan pemda dengan memutus mata rantai penyebaran covid -19. diantaranya adalah sesegera mungkin pemda menyediakan gedung khusus untuk isolasi komunal bagi pasien tanpa gejala.
“ini sudah saya ingatkan sejak bulan maret – april bahwa di Kabupaten Tegal gedung korpri yang dijadikan tempat isolasi malah ditutup bahkan dibuat tempat hajatan, maka harus di buka lagi untuk isolasi tempat OTG (Orang Tanpa Gejala) mengingat clusters di lingkungan meningkat,” tegasnya
Lebih jauh menurut Dear, mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah terbukti tidak cukup efektif karena rumah – rumah rakyat tidak layak sebagai tempat isolasi mandiri. Alhasil penyebaran di lingkungan keluarga meningkat dan mereka juga tidak terpantau secara langsung oleh tenaga kesehatan sehingga kondisinya tidak bisa di prediksi.
Selain itu program gubernur jateng ‘jogo tonggo’ harus secara serius di berlakukan di tiap RT dan RW. Kampanye memakai masker harus giat di galakan. berikutnya mengenai izin sebuah penyelenggaraan hajatan sementara di hentikan. Himbauan protokol kesehatan itu tidak selalu diberlakukan dalam izin sebuah gelaran hajatan.
Lebih lanjut, tempat umum seperti Mall dan resto yang mengundang keramaian harus dibatasi jam operasionlnya. Perusahaan dan perkantoran yang memiliki jumlah karyawan banyak harus dilakukan rapid test. karena karyawan merupakan aset perusahaan dn itu adalah tanggung jawab perusahaan dan Pemerintah Daerah.
Dear menambahkan, sebagai antisipasi lonjakan arus mudik saat libur panjang akhir tahun sebaiknya ketika masuk di jalur wilayah Jateng IX harus dibikin posko covid -19 baik exit tol maupun jalur pantura. setiap posko berlakukan pengecekan hasil rapid test atau swab test. ” ini di lakukan karena saat mudik kita antisipasi kepada mereka yang mudik terutama dari wilayah luar daerah yang zona merah covid-19,” harapnya
Sedangkan untuk wilayah Kota Tegal Dear mengapresiasi langkah walikota yang menyediakan sejak dini Rusunawa dan GOR dijadikan sebagai tempat isolasi komunal bagi pasien OTG ( Orang Tanpa Gejala). Langkah inilah yang perlu dicontoh oleh Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes karena rumah sakit hanya digunkan oleh pasien yng bergejala ringan, sedang hingga parah. Sekali lagi harus ada klasifikasi antara penggunaan rumah sakit dan tempat isolasi komunal. ” kalau tidak ada tempat khusus bagi OTG maka rumah sakit tidak akan bisa menampung lonjakan pasien. dengan adanya tempat isolasi komunal asupan gizi bagi para OTG untuk menaikan imun akan lebih terjamin jika dilakukan dalam satu gedung dan di sekitar gedung juga bisa dijadikan tempat dapur umum makanan sehat bagi mereka yang sedang menjalani isolasi,”pungkasnya
(Bagus Imantoro)