Banjarsari – Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis bagian selatan pada hari Minggu (9/10) sejak pagi hingga sore hari, mengakibatkan beberapa desa yang ada di Kecamatan Banjarsari tergenang banjir. Meski hujan tidak deras, namun durasi yang lama menyebabkan sejumlah aliran sungai meluap dan memasuki kawasan rumah penduduk hingga diatas lutut orang dewasa. Salah satu sungai yang meluap adalah sungai kawasen yang menjadi batas Desa Cicapar dan Desa Ratawangi. Alhasil, kedua desa tersebut menjadi sasaran aliran air sungai yang cukup deras. Berdasarkan pantauan baraknews.com, selain kedua desa tersebut beberapa desa yang ada di sekitarnya juga ikut tergenang banjir, diantaranya Desa Ciulu, Kawasen, Ciherang, Dusun Panglanjan dan beberapa desa yang ada di Kecamatan Banjaranyar, Desa Cikaso, Dusun Pongporang. Selain di Kabupaten Ciamis, banjir juga terjadi di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Pangandaran, seperti di Kecamatan Mangunjaya, Desa Sindangjaya, dan Kecamatan Pangandaran, Desa Sidomulyo yang ketinggian air mencapai betis kaki orang dewasa.
Menurut salah seorang warga Desa Cicapar, Herman (65) mengatakan kejadian tersebut merupakan kali kedua terjadi setelah 40 tahun lalu pernah terjadi hal yang serupa. “Ini baru kali ini terjadi lagi, dulu pernah kalau tidak salah tahun 75 juga banjir seperti ini pernah ada”, ujarnya kepada baraknews.com, minggu (9/10) petang.
Belum adanya sepadan sungai yang memadai untuk menampung jumlah debit aliran sungai yang deras di wilayah Kecamatan Banjarsari dan sekitarnya, di nilai warga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir tersebut selain dari faktor alam. Beberapa tanggul di areal pesawahan milik warga juga hilang tersapu derasnya aliran air. Warga berharap, Pemkab Ciamis segera ikut andil dalam menyelesaikan efek dari bencana banjir tersebut.
Rencananya, hari ini (Senin, 10/10-Red) Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin akan mengadakan Giat Bupati dengan meninjau lokasi banjir yang ada kawasan Banjarsari dan Banjaranyar. (Bayu Eriga)
Komentar