PANGANDARAN – Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya, Sabtu (14/5) kemarin mengakibatkan puluhan petak sawah di Desa Ciganjeng Kecamanat Padaherang tergenang air.Hujan yang berdurasi sekitar kurang dari satu jam tersebut membuat hamparan sawah di desa tersebut tidak dapat ditanami padi dan berdampak pada penghasilan padi saat panen akan menurun.
Hal tersebut bukan hanya kali ini terjadi, menurut salah seorang warga yang sedang berada di sekitar area pesawahan bernama Ratim (42) mengatakan sudah beberapa tahun terakhir setiap kali memasuki musim penghujan area tersebut memang sudah menjadi langganan banjir, “setiap kali ada hujan pasti banjir, tidak tahu kenapa airnya bisa menyerap kedalam tanah,” kata Ratim kepada baraknews.com, Minggu (15/5) pagi.
Buruknya resapan air di tanah tersebut menjadi salah satu faktor penyebab menggenangnya air di area pesawahan. Selain itu, tidak adanya sepadan sungai di sekitar hamparan sawah dengan luas kurang lebih 20Ha juga menjadi faktor penting yang menyebabkan air tidak mengalir hilir.Sepadan sungai merupakan sungai dengan ukuran kecil yang dapat membantu mengalirnya air menuju induk sungai, padahal disebelah utara area pesawahan terdapat sungai Citanduy.
Masih menurut Ratim, dirinya berharap agar ada tindakan lebih lanjut dari pemerintah untuk dapat segera mengatasi masalah tersebut,”ya jelas hasil panen bisa berkurang, mau nandur saja sulit karena tanahnya tergenang air, jadi tolong kepada pemerintah agar tahu hal ini,” tandasnya.(Bayu Eriga)
Komentar