Harga Sembako Dipasar Dompu Menjelang Idul fitri Melambung Tinggi

 Kabupaten Dompu. –  Menjelang hari raya idul fitri1437 H yang digelar beberapa hari lagi membuat sembilan bahan pokok (sembako) di pasar bawah kab. Dompu mengalami peningkatan harga yang sangat tinggi. Sejumlah sembako yang mengalami kenaikan harga tersebut seperti minyak goreng,gula pasir,gula merah,tomat,cabe rawit,dan cabe keriting. Sementara bawang merah,bawang putih dan telur masih diharga yang stabil.

Salah satu pedagang pasar dompu yang kami temuin mengatakan bahwa sejumlah sembako mengalami kenaikan harga.Di jelaskan harga minyak goreng satu jerigen berisi 20 liter. Sebelumnya dengan harga Rp.170 rb. Sakarang naik menjadi Rp.190 rb. Sementara harga tomat yang sebelumnya Rp.5 rb /kg kini meningkat menjadi Rp.13 rb bahkan sampai  Rp14 rb/kg. Sementara cabe rawit,cabe keriting juga naik menjadi Rp.25 rb yang sebelumnya hanya Rp.10 rb/kg terangnya.

Peningkatan harga sembako tersebut di prediksi akan kembali melambung tinggi ketika mendekati lebaran. Faktornya dikarenakan meningkatnya kebutuhan masyarakat dan kurang nya pasokan barang yang masuk di wilayah kabupaten dompu. Dengan melambungnya harga sejumlah sembako di pasar dompu menjelang hari H nampaknya gula pasir yang paling tinggi harganya pasalnya satu sak gula pasir menyampai Rp.800 rb akibatnya sebagian pedagang memulih untuk tidak menjual gula pasir.

Sembako yang paling tinggi naik harganya gula pasir dan diakui oleh pedagang yang ada di pasar dompu.Yang harga pokoknya Rp16 rb dan dijual eceran dengan harga Rp.18 rb yang dikeluhkan para pedagang akibat dari melambungnya harga gula pasir itu para pedagang memilih tidak menjual gula pasir hal itu dilakukan karena merasa prihatin dengan pembeli yang mengeluh dengan harga gula pasir saat inu para pedagang mengaku bahwa sebelumnya ada upaya pemerintah daerah dan dinas koperasi industri perdagangan tambang dan Energi (koperindagtamben).

Untuk memenuhi kebutuuhan gula pasir di kab. DompuNamun sampai saat ini gula pasir murah tersebut belum juga ada padahal pedagang sdh menunggu sejak 11 hari yg lalu ungkap pedagang di pasar bawah dompu. ( Mulia)