KABUPATEN PANGANDARAN – Sejumlah 2 siswa tidak bisa mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) dengan agenda mata pelajaran (mapel) Matematika sehingga mereka harus mengikuti ujian susulan pada tanggal 16-19 Mei 2016. Sekertaris panitia UN SMPN 1 Pangandaran, Endang Budiana Selasa (10/5) mengungkapkan, 2 siswa tersebut bernama Yuda dan Berta.Keduanya berhalangan karena sakit.”Mereka sudah lama sakitnya, dari pihak sekolah juga sudah menjenguk mereka dan memang benar sakit,” tandasnya.
Endang mengatakan, pihaknya menggelar UN total ada 277 peserta yang dibagi dalam 14 ruangan.”Sekolah kami juga menampung 16 siswa dari SMP Miftahul Huda Pangandaran, disebabkan sekolah tersebut belum ada SK untuk gelar UN di sekolahnya, ” ujar Endang yang juga guru mapel Matematika itu.
Di tempat terpisah, Ade Usman siswa kelas 9 F MTs Negeri Pangandaran mengaku kesulitan dalam mengerjakan soal Matematika meskipun sudah belajar maksimal. “Alhamdulillah meski susah tetapi semua soal saya kerjakan,” ujarnya.
Siswas yang kerap disapa Ade itu menjelaskan, apa yang sudah dipelajari baik di sekolah maupun secara individual hanya sedikit yang muncul di soal UN. Ditambahkan, soal UN mapel matematika sempat membuatnya tegang. Ade yang bercita-cita menjadi tentara itu berharap nilai UN dengan maksimal sehingga memuluskan jalan cita-citanya. (Aziz Muharam) .
Komentar