DPKPP Pandeglang Akan Tuntaskan Berbagai Program Diakhir Tahun 2023

Berita Kab. Pandeglang – Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang, Roni, ST.MM terus berupaya merealisasikan berbagai program untuk beberapa desa, kelurahan dan kecamatan di tahun 2023 ini, adapun sumber anggaran dananya dari APBD maupun APBN.

Jenis program yang telah direalisasikan diantaranya, pembangunan peningkatan kualitas permukiman wilayah kumuh pada kegiatan reguler sebanyak 23 lokasi. Seperti pekerjaan Paving Block sebanyak 21 lokasi, TPT 1 lokasi, dan Beton 1 lokasi.

“Alhamdulillah semua kegiatan program dari 23 lokasi untuk beberapa desa, Kelurahan dan Kecamatan, pelaksanaan pembangunannya telah tuntas dan selesai dikerjakan,”ungkapnya.

Roni juga berharap, peningkatan kualitas jalan permukiman kumuh dibeberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang bisa berdampak positif kepada masyarakat. Bahkan dapat memperlancar arus lalu lintas, serta meningkatkan sektor perekonomian masyarakat di lokasi tersebut. Kami juga berharap, agar masyarakat dapat memelihara dan menjaganya.

Sementara untuk program bedah rumah atau Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan beberapa program lainnya, yang menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang pada tahun 2023 ini terus berprogres. Bahkan, program yang menjadi salah satu upaya pengentasan kemiskinan ini pengerjaannya telah berjalan dan tak lama lagi selesai, “terangnya.

Masih kata Roni lebih jelas mengatakan kepada Baraknews belum lama ini, bahwa tahun 2023 DPKPP Kabupaten Pandeglang memiliki beberapa program unggulan dalam hal pembangunan, diantaranya RTLH, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan Penanganan Rumah Terdampak Bencana.

Terkait dengan beberapa program pada DPKPP Kabupaten Pandeglang, kami juga menangani beberapa program unggulan diantaranya BSPS dan SPM atau penanganan rumah terdampak bencana diantaranya bencana masif, gempa beberapa tahun yang lalu yang dilaksanakan oleh DPKP Provinsi sebanyak 63 unit dan tersebar dibeberapa Desa dan Kecamatan. Ini masih dalam on progres sekitar 50 persen, In sya Allah sesuai dengan target,” kata Roni.

Lanjutnya, untuk Program BSPS tahun 2023 Kabupaten Pandeglang mendapatkan 2 sumber dana, yakni dari APBD, dan APBN. “Program BSPS ini ada beberapa macam, yang pertama program BSPS replikasi sebanyak 40 unit yang didanai dari APBD dan dilaksanakan oleh DPKPP itu sudah mencapai 85 persen. Kemudian ada juga BSPS APBN, dan ini dilaksanakan oleh pihak satker dari Kementerian PUPR sebanyak 135 unit dan sudah mencapai 100 persen. Dan untuk yang PKE nya itu sebanyak 150 unit, sekarang masih on progres atau masih dalam tahap pengerjaan kurang lebih sekitar 50 persen,” ungkapnya.
Selain itu, ada program RTLH yang ditangani oleh Provinsi, yang mana kita menerima bantuan sebanyak 206 unit. Kemudian ada juga program penanganan kemiskinan ekstrim, yang akan dilaksanakan dibeberapa desa dan kecamatan sebanyak 42 unit,” sambung Roni.

Roni menyebut, jika DPKPP Kabupaten Pandeglang telah menerima bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari BUMN Kementerian Keuangan dan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pandeglang dan Pusat.

“Bantuan dari pusat maupun daerah dan provinsi, ada juga bantuan dari CSR Sarana Multigriya Finance (SMF). SMF ini adalah BUMN Kementerian Keuangan, dan program ini dipusatkan di Desa Teluk. Dimana ini untuk menunjang program Kotaku, dan konsennya di skala kumuh. Kemudian kita mendapatkan program RTLH bantuan dari BAZNAS Kabupaten sebanyak 5 unit, dan dari BAZNAS pusat sebanyak 5 unit,” terangnya.

Roni menegaskan, bahwa program-program tersebut akan selesai sesuai target pada akhir tahun 2023. “Total keseluruhan pembangunan dari beberapa program itu sebanyak 646 unit, dan kami optimis jika target kami di bulan Desember ini akan selesai tepat waktu. Kami berharap, jika bantuan-bantuan ini bisa lebih masif datang ke Kabupaten Pandeglang,” ujarnya. (KI2/ADV) No ratings yet.

Nilai Kualitas Konten