Berita Gunungsitoli (sumut) —Dengan hormat dan pujian kami ucapkan selamat datang kepada pimpinan satu kota tiga kabupaten di wilayah hukum polres Nias bapak AKBP Wawan iriawan yang telah menjabat kepala Kapolres nias yang baru kurang lebih satu bulan lamanya.
Dari pantauan yang kami lihat masih belum ada tanda-tanda bentuk keberpihakan kedapa rakyat atau apapun yang bisa memberikan arah kebijakan terhadap penegakan hukum di polres nias, semoga Kapolres baru tidak sedang dalam proses uforia Sertijab ya.
Dari dekade pergantian polres Nias memang terus bergulir namun prosesnya beberapa terobosannya juga punya terobosan sendiri seperti sebelumnya bapak Kapolres nias yang terkenal dengan aksi sosialnya, walaupun banyak yang harus di kerjakan pada tupoksi penegak hukum yang sebenarnya. Kita berharap kehadiran Kapolres baru mampu memberikan kontribusi serta tindakan dalam memenuhi kebutuhan hukum di polres Nias serta menuntaskan beberapa kasus-kasus yang di nilai publik belum tuntas sampai detik ini.
Salah satu contoh kasus kebakaran kantor camat pada pileg 2019 yang lalu yang sampai detik ini tidak ada kejelasan di bawah komando Deni Kurniawan. Namun kami percaya bahwa kehadiran bapak Wawan iriawan mampu memberikan jawaban serta kepastian hukum terkait kasus demikian. Ucap ketua GMNI itu,
Diwaktu yang berbeda AKBP Wawan Iriawan, S. I. K kapolres Nias menyampaikan melalui pesan singkat via WhatsApp sekitar pukul 19 : 15 Wib,
Jawabnya, ” Nanti saya tanyakan dulu ya bg, Cetusnya Kapolres Nias saat dikonfirmasi itu.
Ketua DPC GMNI berpesan, ” Kami berharap pak Kapolres nias baru segera tuntaskan kasus kebakaran kantor camat Gunungsitoli dan juga harus memberikan keterjaminan keamanan proses pilkada tahun ini, agar suara rakyat benar-benar di kawal habis dan di jamin keamanan nya, karena suara rakyat adalah suara Tuhan juga. Jika benar Kapolres baru menjamin ini maka kami DPC GMNI Gunungsitoli-Nias senantiasa terus mendukung kerja Kapolres nias kami harap jawaban dalam waktu dekat maka jangan salah kami jika hal ini akan terus kami ingatkan.
Jurnalis : Af Lase