Berita Pemalang,Jawa-Tengah —.Desa Asemdoyong merupakan sebagian besar bekerja sebagai nelayan yang seriap hari beraktifitas melaut,baik yang harian atau yang beberapa hari baru pulang.
Dalam kegiatan tersebut kini Nelayan Desa Asemdoyong membentuk suatu wadah untukk bisa menampung aspirasi dan keluhan dari nelayan itu sendiri .Protokol Kesehatan tidak ketinggalan diterapkan ditengah tengah lpandemi covid-19 bertepatan pada hari Minggu 30/Agustus/2020 kini
Komunitas Nelayan Cinta Damai Desa Asemdoyong mendeklarasikan dan mensosialisasikan sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 yang bertempat di Wisata Pantai Muara Indah.Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas terkait seperti Dinas Kelautan
Bupati Pemalang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pemalang H.Suharto dalam sambutanya .”Saya mewakili Pemerintahan Kabupaten Pemalang karena Bapak Bupati tidak bisa hadir dikarena ada kegiatan lain sehingga saya hadir ditengah tengah masyarakat nelayan bersama instansi yang lainya seperti Kesbang Polinmas Kabupaten Pemalang yang mewakilinya dan Muspika Taman baik Komramil Taman dan Polsek Taman.Dan saya ucapkan selamat atas dilantiknya Komunitas Nelayan Cinta Damai Desa Asemdoyong semoga bermanfaat bagi seluruh nelayan Asemdoyong,”pungkasnya
H.Suharto selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pemalang. Melangkah pada sambutan oleh Kepala Desa Asemdoyong dalam hal ini Yusuf Mujadi,A.Md,telah melantik secara resmi dalam acara tersebut,
“harapan saya selaku kepala desa dengan dilantiknya Komunitas Nelayan Cinta Damai ini agar nelayan bersatu tidak tercerai berai dalam satu wadah dan bisa menampung aspirasi serta bermanfaat untuk kemaslahatan nelayan,terangnya.Dengan dilantiknya Nelayan Cinta Damai dalam Deklarsinya bahwa nelayan harus cerdas santun dan berahlakul karimah serta bisa kedepan lebih maju lebih sukses.
Tarjuki selaku sekretaris Komunitas Nelayan Cinta Damai Desa Asemdoyong dalam sambutanya,”Mari berasama sama dalam satu wadah ini agar nelayan menjadi nelayan yang cerdas tidah mudah terpropokasi dan menjadi nelayan yang santun dan beraglakul karimah,nelayan yang bisa menampung aspirasi dan mewakili keinginan nelayan dalam berpendapat untuk menuju nelayan maju,” terangnya kepada media.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata(POKDARWIS)desa Asemdoyong dan Pemuda Karang Taruna.Tanggapan Suraji tentang Deklarasi Nelayan Cinta Damai selaku ketua Pokdarwis,”Saya selaku Ketua Poksarwis dengan adanya Deklarasi ini,intinya bahwa nelayan sudah mempunyai wadah agar bisa menampung aspirasi dalam berpendapat,serta keinginan nelayan didalam berorganisasi supaya tidak terpropokasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab,terangnya.Namun demikian nelayan agar cerdas dan santun serta berahlakul karimah.mudah mudahan dengan mempunyai wadah ini bisa maju dan sukses kedepan lebih baik,pungkasnya
Jurnalis : Budi Korwil Jateng