Berita Kab.MURATARA– Mewujudkan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatra Selatan, yang makmur, aman, cerdas, dan bermartabat tidak bisa ditopang dengan beberapa aspek saja.
Melainkan harus ditunjangi dengan seluruh aspek penting sebagai pendongkrak kemajuan suatu daerah, salah satunya aspek kesehatan bagi masyarakat.
Pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan utama dalam mempersiapkan masyarakat yang produktif sebagai tulang punggung kemajuan daerah.
Karena itulah, masyarakat memerlukan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang berkualitas, profesional, dan maksimal.
Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Muratara menginginkan pelayanan maksimal terhadap kesehatan masyarakat.
Terutama pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit, sebagai sentra pusat kesehatan terbesar di Bumi Beselang Serundingan.
“RSUD Rupit terus kita bangun, sarana dan prasarananya kita lengkapi, ini untuk kepentingan masyarakat,” kata Bupati Muratara H M Syarif Hidayat.
Dia menyampaikan, Pemkab Muratara telah menganggarkan dana puluhan miliar untuk mempercantik RSUD Rupit.
Tahun 2017 lalu, dibangun instalasi farmasi RSUD Rupit yang menelan anggaran APBD mencapai Rp4,2 miliar lebih.
Tahun 2019, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp14,6 miliar untuk pembangunan gedung rawat inap RSUD Rupit.
Gedung rawat inap sebanyak dua tingkat itu dibangun untuk pasien kelas II dan III, dengan panjang 40 meter dan lebar 21 meter.
Tahun 2020 ini, anggaran sebesar Rp15,8 miliar lebih kembali dikucurkan dari APBD Muratara untuk pembangunan UGD sentral.
Gedung UGD sentral yang dibangun saat ini adalah eks gedung rawat jalan yang sudah tidak layak lagi.
UGD sentral tersebut nantinya dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai, seperti apotek, laboratorium, rontgen, dan lain-lain.
“Akhir tahun ini kita punya rumah sakit yang menawan, karena dananya luar biasa, akan kita percantik terus supaya orang nyaman berobat di sini,” jelas bupati Syarif Hidayat.
Menurut dia, dengan kondisi rumah sakit yang bagus, diharapkan para tenaga kesehatan dapat bekerja lebih baik lagi.
Bupati Sarif Hidayat menegaskan akan terus memperjuangkan insentif daerah bagi tenaga kesehatan yang mengabdi di RSUD Rupit.
Sharif Hidayat selaku Bupati muratara mengaku tahu betul, suksesnya pelayanan kesehatan masyarakat ada di tangan dokter, perawat, bidan maupun petugas kesehatan lainnya.
“Kita ini pelayan, abdi negara, abdi masyarakat, berikan yang terbaik untuk masyarakat, buat mereka nyaman, itu adalah pahala,” ucapnya.
Direktur RSUD Rupit, dr Herlinah mengatakan rumah sakit milik daerah ini mempunyai sumber daya manusia lebih dari 300 orang.
Mulai dari dokter, perawat, bidan hingga petugas kebersihan yang setiap hari memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Rumah sakit yang terletak di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Muratara ini memiliki sejumlah fasilitas kesehatan.
Adapun pelayanan primer yang tersedia di RSUD Rupit seperti rawat inap dan rawat jalan.
Selain itu juga ada poli umum, poli penyakit dalam, poli anak, poli bedah, poli kebidanan, poli gigi, poli gizi, dan poli paru-paru.
“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat yang berobat di RSUD Rupit,” tutupnya.
jurnalis: David