Berita Banjar, Jawa Barat– Kelompok budidaya ikan di Kota Banjar bakal dapat bantuan benih dan pakan dari Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan (Distan) Kota Banjar, Jawa Barat.
Kepala Bidang Perikanan Distan Kota Banjar, Yoyon, mengatakan, selain benih dan pakan ikan, pihaknya juga akan memberikan bantuan alat serta sarana perikanan. Semua bantuan tersebut rencananya akan diberikan kepada 50 kelompok budidaya ikan yang ada di Kota Banjar.
“Kami akan memberikan bantuan kepada para kelompok pembudidaya ikan, pondok pesantren, khususnya kelompok yang terdampak Covid-19. Untuk tindak lanjutnya, kita masih melakukan klarifikasi ke lapangan. Karena kami butuh untuk administrasi dan petunjuk teknis pelaksanaan,” terangnya, Rabu (19/08/2020).
Lanjut Yoyon, diperkirakan awal September nanti bantuan tersebut sudah bisa direalisasikan. Diharapkan melalui program bantuan ini kelompok budidaya ikan di Kota Banjar bisa berjalan lancar.
Untuk mendapatkan bantuan, kelompok tersebut sebelumnya mengusulkan permohonan bantuan. Kemudian dilakukan verifikasi awal oleh petugas penyuluh yang turun langsung ke lapangan.
“Ada verifikasi awal, yaitu kelompok mana saja yang siap menerima dan membutuhkan bantuan, dan memang layak untuk mendapatkanya,” katanya.
Yoyon menyebutkan, sampai sekarang sudah masuk sebanyak 45 kelompok budidaya ikan yang sudah mengusulkan. Tapi masih ada juga kelompok yang belum mengusulkan untuk mendapatkan bantuan.
“Kita masih mencari potensi yang lain seperti pembudidaya di pesantren atau lembaga pendidikan. Tetapi yang mempunyai sarana dan prasarana untuk budidaya ikan, seperti contohnya punya kolam,” terangnya.
Yoyon mengimbau kepada para pembudidaya ikan agar mempertahankan usahanya tersebut. Karena, ikan merupakan salah satu makanan untuk pemenuhan gizi keluarga, sekaligus penghasilan keluarga. Ikan juga salah satu makanan yang memiliki gizi lengkap. Pemerintah akan terus men-support dengan memberikan stimulan.
Bagi pembudidaya yang belum masuk kelompok, diimbau bergabung ke kelompok. Karena, pemerintah tidak akan memberikan fasilitasi bantuan kepada perorangan.
“Jadi harus berkelompok minimal 10 orang. Harapan untuk kedepanya mudah-mudahan usaha perikanan di Kota Banjar terus berkembang. Kapasitas budidayanya minimal kita bisa memenuhi kebutuhan perikanan di Kota Banjar. Syukur-syukur kita bisa produksi ke luar,” pungkasnya.
Jurnalis : Dede Irwan