Berita Kab.Pandeglang (Banten) — Baru setahun di bangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di ruas jalan Provinsi lebih tepatnya di Desa Sumberjaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, di depan Hunian sementara (Huntara) longsor dan ambruk, sehingga kondisinya sangat mengkhawatirkan bagi keselamatan masyarakat banyak.
Menurut keterangan warga setempat, terjadinya longsor akibat sering nya hujan yang terjadi pada beberapa minggu lalu. Selain itu, warga juga menduga dan menafsirkan bisa saja akibat pekerjaannya yang kurang maksimal dan asal jadi sehingga mudah longsor.
Salkah (53) seorang warga hunian sementara (Huntara) membenarkan bahwa adanya longsor di ruas jalan provinsi yang terjadi pada beberapa minggu lalu ketika hujan deras di waktu malam, terangnya.
Di ceritakan oleh salkah, waktu pertama longsor terjadi pada tengah malam ketika hujan lebat, saya mendengar suara gemuruh dan terasa ada getaran sehingga saya kira itu adalah gempa bumi. Ketika saya bangun tidur ternyata tembok penahan tanah di jalan raya ada yang longsor, Pungkasnya. Minggu 14/06/2020
Doni Sudoni Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kecamatan Sumur dalam hal ini ikut berkomentar, Kondisi seperti ini sangat menghawatirkan bagi pengguna jalan, mesti hati-hati saat melintasi jalan tersebut, Karena emang kondisi tanah merah yang labil dan jalan terancam amblas.
TPT sudah jebol, Diduga Ini akibat kondisi tanah merah yang labil ditambah hujan sehingga membuat TPT jebol dan jalan terancam ambruk. Jelas Doni.
Doni berharap kepada pihak terkait agar segera untuk melakukan rehab TPT yang ambrol untuk menahan ruas jalan tersebut. Sehingga pengguna jalan lalu lintas baik roda dua maupun roda empat bisa merasa nyaman dan aman.
Lanjutnya, Karena mengingat jalur tersebut adalah jalur pintas yang sering dilalui oleh semua jenis kendaraan, termasuk truk pengangkut sawit yang bertonase berat juga sering melintas di jalur ini, Pungkas Doni Sudoni Ketua AMS Sumur (Enton.S)
Komentar