Berita Kab.Ciamis– Vaksinasi tidak menjamin seseorang tidak terjangkit virus covid19 hal itu terjadi di Puskesmas Ciamis kabupaten Ciamis Jawa barat sebanyak 17 tenaga kesehatan yang sudah di vaksin positif covid-19 hasil swab
Kepala dinas kesehatan kabupaten Ciamis dr.H. Yoyo melalui kepala bidang P2PL dinkes dr Bayu saat di konfirmasi mllui komunikasi WA mengatakan, “Pkm ciamis sementawis hasil tracing p2 terkonfirmasi 17 orang sekarang sdg tracing p3 sekitar 65 org termasuk keluarga proses masih berlangsung dan hasil belum keluar,”aku Bayu
Selanjutnya dr Bayu menjelaskan Vaksin baru selesai kemarin.. antibodi pasca booster hasil kajian di uji klinis rata2 muncul setelah 28 hari.. jd konklusinya antibodi belum muncul sempurna serangan virus sudah mendahului (off side).. tp dampak nya sudah terlihat, semua yg terpapar keadaan umumnya semuanya tidak memberikan gejala serius walau ada komorbid… sesuai konklusi hasil uji klinis kesimpulannya.. vaksin bisa menumbuhkan antibodi spesifik yg melindungi kita walau *TIDAK 100%.”ujar dr bayu
Bilamana terinfeksi pun insyaAlloh tidak akan memberikan dampak yg lebih serius dibanding yg belum divaksin.. hal ini sama seperti kajian2 imunisasi penyakit2 lain yg termasuk PD3I (pemyakit dapat dicegah dengan imunisasi)… tidak ada perlindungan yg mutlak sifatnya 100%.. jd tetap primary prevention nya adalah prokes 5M dan secondary prevention nya adalah vaksinasi,”tutup dr.bayu. (Jepri)