Kota Tegal – Polres Tegal Kota menggelar Tradisi Pedang Pora. Kegiatan berlangsung di halaman Mapolres setempat pada Senin (20/1/2025) pagi.
Tradisi ini bertujuan untuk menyambut kedatangan Kapolres yang baru AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama. Dan memberikan penghormatan kepada pejabat lama AKBP Rully Thomas beserta isteri.
Prosesi inti dari acara tersebut adalah penyerahan kunci Mako Polres Tegal Kota oleh AKBP Rully Thomas kepada AKBP I Putu Krisna selaku Kapolres yang baru.
Perlu kita ketahui bersama, bahwa Polda Jawa Tengah telah menggelar serah terima jabatan (sertijab) sejumlah Kapolres di jajarannya pada Jum’at (17/1) yang lalu. Dan salah satunya adalah Kapolres Tegal Kota.
Untuk itu setelah kegiatan sertijab tersebut, Polres Tegal Kota menggelar sejumlah rangkaian acara. Seperti tradisi penyambutan pedang pora, laporan kesatuan, apel kesatuan atau farewell parade, tradisi pelepasan pedang pora dan pisah sambut.
Saat Apel Kesatuan atau Farewell Parade, AKBP Rully Thomas menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel. Karena merupakan suatu kebanggaan baginya, bisa melaksanakan tugas sebagai Kapolres Tegal Kota. Selama kurang lebih satu tahun, banyak pengalaman yang ia peroleh selama bertugas di Kota Tegal.
“Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota. Yang telah memberikan dukungan secara maksimal dalam pelaksanaan tugas sebagai Kapolres Tegal Kota. Sehingga apa yang menjadi program-program pimpinan Polri bisa terlaksanakan dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres yang baru AKBP I Putu Krisna menyampaikan rasa syukurnya. Karena bisa menjadi bagian dari keluarga besar Polres Tegal Kota.
“Kedepan saya memohon bantuan, kerja sama dan dukungan dari seluruh rekan-rekan anggota. Agar dapat melaksanakan dan melanjutkan program-program yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Tentunya program-program yang sesuai harapan pimpinan Polri dan masyarakat khususnya warga Kota Tegal,” pungkasnya.
Acara tradisi ini, berakhir dengan tradisi pelepasan AKBP Rully Thomas beserta istri. Dengan melintasi gerbang pora sebagai simbol meninggalkan jabatan lama untuk melaksanakan tugas yang baru. Serta seremonial berjabat tangan sebagai ucapan selamat jalan dari seluruh anggota yang hadir.(Gus)