Polres Tasik Kota— Dengan ramainya kasus perundungan atau bullying dan tindak kekerasan oleh sekelompok siswa sekolah tingkat SMP, sempat viral dan menjadi atensi publik.
Menindaklanjuti hal tersebut, Polres Tasikmalaya Kota menaruh perhatian lebih dengan menurunkan para Perwira jajarannya untuk memberikan arahan ke sekolah tingkat SD,SMP dan SMA yang ada di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin melalui Waka Polres Kompol Dhoni Erwanto mengatakan bahwa kegiatan ini guna mengkampanyekan stop bullying dan tindak kekerasan di lingkungan sekolah.
“Serentak hari ini para Perwira dan Kapolsek jajaran Polres Tasikmalaya Kota menjadi inspektur upacara di sekolah sekolah yang ada di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota,” ungkap Waka Polres saat ditemui setelah menjadi Irup di SMPN 1 Kota Tasikmalaya, Senin (02/10/23)
Ia menjelaskan,jajarannya menyampaikan berkaitan dengan perilaku remaja, pergaulan yang tidak mencerminkan karakteristik serta kurangnya sopan santun, kurangnya menghormati serta menghargai teman maupun orang lain.
“Selain berkaitan dengan perilaku remaja saat ini dan dampak negatif media sosial,” jelasnya
Kemudian disampaikan Waka Polres, bahwa dampak buruk dari penyebaran berita bohong atau hoax, sangat berkaitan dengan kamtibmas,karena informasi yang belum jelas kebenarannya
“Agar lebih bijak dalam bermedsos, lebih menghormati dan menghargai guru serta teman temannya,” sambungnya
Ia menambahkan, kegiatan ini digelar serentak di seluruh sekolah di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, melibatkan 25 Perwira Polrws dan 19 Kapolsek jajaran Polres Tasikmalaya Kota
“Harapannya dengan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman, bahwa aksi perundungan atau bullying sangat berbahaya dan termasuk tindakan melanggar hukum,” pungkas Kompol Dhoni