Jabar—Pasca Gempa kemarin di Garut, Polda Jabar langsung bergerak cepat menurunkan pasukannya yang terdiri dari personel Sat Brimob Polda Jabar, Dit Samapta Polda Jabar dan juga personel Polres Garut, yang memang sudah standby di lokasi- lokasi terdampak bencana, Kamis (19/9/2024).
Saat ini anggota Kepolisian beserta, TNI, BPBD, Forkopimcam dan Desa masih melakukan patroli dan pendataan terhadap bangunan yang rusak maupun warga apabila ada yang terluka. Selain itu juga melakukan evakuasi korban luka dan membantu membersihkan material.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast S.I.K., menyatakan turus prihatin atas musibah gempa yang terjadi, segera ada tahapan – tahapan setelah pasca bencana, seperti dilaksanakannya proses rehabilitasi pasca bencana, dimana memang dilakukan penanganan, yang mengutamakan keselamatan jiwa sehingga memang dilakukan pemetaan terkait dengan korban.
“Saat ini, untuk korban- korban yang mengalami luka-luka telah dilakukan pengobatan – pengobatan dan untuk kedepannya tetap dilakukan pendataan, terhadap korban termasuk dengan kerugian kerugian materiil.” ujarnya.
Untuk para personel yang tergabung dalam Satgas penanganan gempa, tetap akan standby untuk melakukan back up apabila memang dibutuhkan, karena memang personel Polisi yang diturunkan dilengkapi dengan kompetensi untuk penanganan bencana, kemudian juga disiapkan peralatan- peralatan pendukung.
Jules berharap agar masyarakat tetap waspada menghadapi kondisi bencana ini, karena memang kejadian gempa biasanya berulang, sehingga tetap waspada, kerawanan yang perlu diwaspadai juga terhadap gedung – gedung yang mempunyai kerentanan terhadap kerusakan atau roboh.
“Apabila ada informasi terkait kondisi korban maupun kondisi kerusakan ini sebaiknya diinformasikan kepada posko – posko, sehingga para personel yang bertugas segera merespon dengan cepat, terkait dengan keluhan keluhan masyarakat yang ada.” katanya
“Semoga apa yang telah kita lakukan serta persiapkan ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan semoga mendapatkan kebaikan ke depan, serta meminimalkan korban juga kerugian materil.” tutup Kabid Humas.
Bandung, 19 September 2024
Dikeluarkan oleh Bidhumas Polda Jabar