PANGANDARAN JAWA BARAT – Saya minta masyarakat harus mengawasi proses pembangunan Mapolres Pangandaran ini, jangan sampai nanti pengusaha mengurangi kualitasnya…ya karena pelaksanaan pembangunan ini adalah bagian dari bakti pengusaha kepada masyarakat Pangandaran, tapi nantinya jangan sampai baru diresmikan hari ini besoknya sudah retak-retak, jangan sampai terjadi seperti itu.
Disini juga kan ada rekan rekan Jurnalis, nah para wartawan silahkan prosesi pembangunan Mapolres ini diawasi.
Saya berharap pembangunan Mapolres ini mudah-mudahan bisa memberikan kemaslahatan kepada khususnya masyarakat pangandaran “kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr Achmad Wiyagus S.IK M.Si MM”, dalam pidato sambutannya pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Polres Pangandaran dan Barak Dalmas Polres Pangandaran oleh Kapolda Jawa Barat, bertempat di Jalan Raya Cijulang Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Rabu (12/06/2024).
Disampaikannya bahwa,
Pembangunan Mapolres ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat yang sudah menjadi tugas pokok polri kemudian juga penegakkan hukum yang berkeadilan sebagai senjata terakhir.
Ya karena restoratip justice sebagai alternatif penegakkan hukum juga harus di operasional kan untuk memenuhi rasa keadilan dan memberikan kemanfaatan pada seluruh masyarakat.
Kemudian harapan kami tentunya kualitas dari Mapolres itu sendiri seperti yang disampaikan pak bupati, yang mana jika pemenang tender macem macam berati berhadapan dengan hukum, ini gak main main. Di Polres juga kan ada fungsi pengawas dari internal yaitu Irwasda, tolong yah diawasi, juga ada KPA dan perangkatnya.
Juga saya berharap PPK bila perlu selama tiga bulan terus melakukan pengawasan day for day sehingga hasil pembangunannya memenuhi target yang diharapkan “kata Kapolda”.
Menurutnya, sampai saat ini kami pihak Kepolisian melihatnya situasi Kamtibmas di kab Pangandaran relatip kondusip…ya itu artinya tidak lepas dari kerjasama, kolabotasi dan sinergitas dari semua stakeholder TNI Polri dan pemerintah daerah, para tokoh agama juga para pengusaha.
Di Kabupaten Pangandaran wisata ini kan menjadi andalan, perusahaan perikanan juga sama, mari kita berkolaborasi untuk memajukan kabupaten Pangandaran.
Itu yang bisa saya sampaikan, sekali lagi mari kita dukung prosesi pembangunan Mapolres Pangandaran ini, semoga hasilnya bisa menunjukan kualitas yang sesuai dengan anggaran.
Yah begitu yah pak Bupati, bila pagu 25 milyar itu kan di potong pajak sekian persen, artinya konsekwensi seperti ini itu harus tahu juga masyarakat.
Jadi kalo anggaran 25 Milyar itu bukan berarti telak-telak 25 Milyar, tapi ada konsekuensi pajak juga 12%. Ya karena setiap paket itu ada berapa persen untuk kontruksi, jadi jika dipotong 12% dari 25 Milyar berapa itu ?.
Disisi lain pengusaha juga harus untung, kan gak mungkin pengusaha tidak dapat untung, tapi dapat untungnya yang wajar lah “ucapnya”.
Tambah Kapolda, intinya sebagai pengusaha mesti tau bagaimana kualitas pekerjaan ini harus ditunjukkan kepada masyarakat “ujarnya”.
Sementara, di tempat yang sama, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyampaikan, suasana semangat di akhir masa bakti, sebagai pertanggungjawaban, saya tentu ingin tetap memberikan yang terbaik kepada masyarakat pangandaran..
Dalam hal ini, Kabupaten Pangandaran sebagai daerah otonomi baru, setelah hal-hal yang fundamen seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain sebagainnya dibangun,
hari ini Bapak Kapolda Jawa Barat memberikan satu kado istimewa buat kita, yaitu membangun Mapolres Kabupaten Pangandaran.
Pembangunan Ini bukanlah persoalan melengkapi akan tetapi ini menyempurnakan satu konsep pelayanan kepada masyarakat Pangandaran “kata Jeje”.
Menurutnya, setelah membangun Rumahsakit, Pendidikan dan Kesehatan, pelayanan terhadap keamanan dan kenyamanan pun tentu akan diberikan semakin baik di Pangandaran.
Pelayanan terbaik tentu kita akan didorong terus
