Majalengka, Eye Sutarya warga Desa Karamat Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, terharu dan sangat bahagia saat menerima kunci rumah dari Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto S.I.K.,M.Si.,CPHR kepadanya, Kamis (31/10/2024) pagi.
Eye Sutarya mengatakan, dia dan anaknya merasa terbantu dengan program tersebut, menurutnya, rumahnya yang dulu sangat memprihatinkan kini menjadi nyaman untuk ditempati.
Dengan mata berkaca-kaca, Eye Sutarya berkali-kali menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto beserta jajaran Polres Majalengka dan Kapolsek Palasah AKP Heru Samsul Bahri beserta jajaran Polsek Palasah.
“Alhamdulillah, terima kasih saya sampaikan kepada bapak Kapolres Majalengka dan Kapolsek Palasah telah membangun tempat tinggal kami menjadi layak huni,” ucap Eye Sutarya.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Majalengka AKBP Indra Novianto, meresmikan rumah bantuan layak huni untuk warga kurang mampu di Desa Karamat tersebut.
Penyerahan kunci rumah bantuan tersebut langsung diserahkan Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto kepada penerima bantuan rumah Eye Sutarya.
Kapolres Majalengka menyampaikan ucapan selamat kepada Sdr. Eye Sunarya semoga dengan rumah barunya membawa keberkahan untuk keluarga bapak Eye.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian anggota Polres Majalengka dan Kapolsek Palasah serta seluruh anggota Polsek Palasah dan masyarakat yang membantu renovasi rumah tidak layak huni ini untuk diberikan kepada yang berhak menerima.
Kegiatan Renovasi Rumah tidak layak huni adalah salah satu kebijakan dari pimpinan Polri dimana tugas-tugas Polri selain menegakkan hukum kita juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Pada kegiatan peresmian dan penyerahan kunci rumah bantuan tersebut Kapolres Majalengka didamping Kapolsek Palasah, Camat Palasah Abdul Ajid, S. Sos., M., Danramil Sumberjaya/palasah yang diwakili oleh Pelda Sutarna, Kapuskesmas Waringin Yayah Rokayah dan disaksikan oleh sejumlah perangkat desa, unsur lembaga desa dan sejumlah warga desa setempat.
