CIAMIS ~ Polres Ciamis Polda Jabar melaksanakan Pengamanan Kebaktian di Geraja di wilayah hukum Polsek Lakbok dalam rangka cipta kondisi antisipasi gangguan kamtibmas. Monitoring ini dilaksanakan di sekitar Gereja Pantekosta, Dusun Sindanghaji Rt 31 Rw 05, Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (27/10/2024).
Saat itu dilaksanakan oleh tiga personel Polsek Lakbok Polres Ciamis Polda Jabar bersiaga mengamankan kegiatan ibadah Minggu jemaat kristiani/nasrani di Gereja. Anggota yang bertugas yakni Aiptu Waris, Aiptu Heriyana dan Aipda Tedi Firmansyah, mereka bersiaga selama gelaran Kebaktian Minggu Pagi di Gereja Panthekosta Lakbok.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Lakbok Iptu Tri Widiyanto mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan himbauan agar bersama-sama mengantisipasi gangguan kamtibmas. Sehingga pelaksanaan kegiatan ibadat jamaat kristiani berjalan aman dan kondusif.
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka cipta kondisi situasi kamtibmas serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh jemaat yang sedang melaksanakan ibadah,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Lakbok Polres Ciamis Polda Jabar juga mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengamanan sebagai antisipasi aksi teror dari kelompok Terorisme dan ancaman bom disekitar lokasi gereja. Tak hanya itu, himbauan untuk selalu waspada akan tindak kriminalitas dan kejahatan jalanan turut disampaikan guna mengurungkan niat para pelaku kejahatan melancarkan aksinya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mencari informasi sekaligus menyampaikan himbauan agar bersama-sama dengan Polri menjaga kondusifitas kamtibmas lingkungannya masing masing. Sehingga semua lapisan masyarakat merasa aman dan nyaman.
“Adapun beberapa himbauan yang diberikan diantaranya, menyampaikan pesan kepada warga masyarakat untuk antisipasi C3, dan tindak pidana lainnya yang meresahkan masyarakat. Apabila ada indikasi gangguan kamtibmas agar menyampaikan atau melaporkan ke Bhabinkamtibmas atau Babinsa,” kata Iptu Tri Widiyanto.
*Ciamis, Kapolres Ciamis, Polda Jabar.*
[20/4 14.36] Septian, Humas Res Ciamis: *Irigasi Meluap Genangi Belasan Hektar Sawag, Polsek Cimaragas Polres Ciamis Datangi TKP*
CIAMIS ~ Bencana alam banjir melanda sejumlah rumah di wilayah Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis. Peristiwa ini melanda sejumlah wilayah di Dusun Ciparay Rt.01 Rw.01, Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (20/4/2025), waktu subuh.
Bencana alam banjir ini terjadi akibat luapan air dari sungai Ciseel karena intensitas hujan tinggi dan panjang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat termasuk Kabupaten Ciamis. Luapan ini mengakibatkan belasan hentar sawah, dan lahan pertanian lainnya terendam air.
Mendapat informasi tersebut, jajaran Polsek Cimaragas Polres Ciamis Polda Jabar langsung bergerak mendatangi lokasi kejadian. Dibawah pimpinan Kapolsek Cimaragas Iptu Marsidi, sejumlah personel Polri mendatangi TKP bencana alam banjir di Dusun Ciparay Rt.01 Rw.01 Desa Ciparay Kecamatan Cidolog.
“Kedatangan kami untuk mengecek situasi langsung bencana alam banjir yang disebabkan dari luapan air sungai Ciseel karena intensitas hujan tinggi melanda wilayah Kecamatan Cidolog dan sekitarnya. Anggota melakukan pendataan dan juga ikut serta bersinergi bersama masyarakat dan instansi terkait membersihkan material banjir rumah warga yang tergenang air akibat Sungai Ciseel yang meluap hingga menggenangi daerah disekitarnya,” ujar Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal, SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cimaragas Iptu Marsidi dalam keterangan resminya, Minggu (20/4/2025).
“Kehadiran Polri menjadi bentuk nyata kesiapsiagaan Polri dalam penanggulangan bencana. Dimana Polri berusaha hadir ditengah masyarakat untuk memberikan pelayanan prima, tidak hanya sebagai penegakan hukum tetapi juga sosial kemanusiaan,” ucap Iptu Marsidi menambahkan.
Peristiwa itu, kata Iptu Marsidi, tercatat ada 13 hektar sawah tergenang. Tak hanya itu, area pertanian disekitarnya pun ikut tergenang oleh air dari luapan Sungai Ciseel.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Situasi hingga pagi tadi sekira pukul 07.30 air yang menggenangi area pesawahan sudah mulai surut. Namun peristiwa ini tetap meninggalkan kerugian bagi pemilik lahan pertanian, dan itu ditaksir mencapai Rp.50 juta,” kata Iptu Marsidi.
Kapolsek Cimaragas Polres Ciamis Polda Jabar mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang tak tentu kapan akan tiba melanda wilayah ataupun warga. “Berkaca dari peristiwa luapan Sungai Ciseel, kami menghimbau kepada pengguna jalan agar selalu berhati hati karena sering terjadi cuaca extrem. Masyarakat juga diminta agar gotong royong bahu membahu untuk membersihkan dari dampak banjir tersebut,” kata Iptu Marsidi.
*Ciamis, Kapolres Ciamis, Polda Jabar.*