Polres Kotim – Polsek Jaya Karya Polres Kotim Polda Kalimantan Tengah. Kapospol Teluk Sampit sekaligus Bhabinkamtibmas Polsek Jaya Karya, Aipda Ranto Torus. P menghadiri undangan mediasi terkait sengketa jual beli tanah yang melibatkan dua pihak dan makelar, yakni Mansyah dan Muhamad kemudian Ahmad Aswan selaku makelar. Mediasi ini berlangsung di Kantor Desa Lampuyang. Rabu (19/2/2025).
Mediasi Sangketa Jual Beli Tanah tersebut terletak di Jl. Samuda Ujung Pandaran Rt. 012 Rw. 001 (sekitar kamp putih) Desa Lampuyang Kec. Teluk Sampit. Hadir dalam kegiatan mediasi tersebut adalah yang mewakili Camat Teluk Sampit, Kepala Desa Lampuyang, Kapospol Teluk Sampit, mewakili Danposramil Teluk Sampit, Damang Teluk Sampit dan Staf Kantor Desa Lampuyang.
Aipda Ranto Torus. P mengaku, permasalahan seperti ini sering terjadi. Bahkan sangat rentan terjadinya perselisihan yang dapat menimbulkan keributan, baik itu kelompok maupun perorangan. “Pemecahan masalah sengketa lahan dilakukan dalam bentuk musyawarah untuk mufakat agar tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan,” ujarnya.
Adapun Hasil Mediasi tersebut adalah Pihak Pertama Mansyah ingin agar pihak kedua Muhamad dan Ahmad Aswan (makelar) mengembalikan uang jual-beli sebidang tanah yang posisi/letaknya dan kebenaran suratnya tidak dapat dibuktikan kemudian diharapkan supaya dapat diselesaikan paling lambat satu Minggu.
Kapolsek Jaya Karya Iptu Subronto, S.H,M.A.P mengatakan bahwa “Kehadiran kami dalam mediasi ini bertujuan untuk membantu menciptakan suasana yang damai dalam penyelesaian permasalahan sengketa jual beli tanah tersebut”. Hal ini dilakukan sesuai dengan perintah Bapak Kapolres Kotim AKBP Reski Maulana Zulkarnain, S.H.,S.I.K.,M.H, Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak kepolisian di kewilayahan dan sudah menjadi tugas dan kewajiban Bhabinkamtibmas untuk melakukan giat mediasi setiap permasalahan yang terjadi di Desa binaannya dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif”, ucap Kapolsek. (Jy-Karya)
