Berita Pilkada Kab.MURATARA– Pati Mura (Kordes) Rantau Kadam Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara, Dalam kesempatan itu dirinya mengajak seluruh masyarakat desa rantau Kadam , untuk bersama – sama memenangkan dan mendukung pasangan Sehati yaitu H.M Syarif Hidayat – H .Surian Sofyan, di pilkada Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatra Selatan, 9 Desember mendatang, Jumat 06/11/2020
Kami menilai program beliau sudah terbukti dan dirasakan oleh masyarakat muratara , beliau tidak berjanji sudah terbukti dan bekerja untuk Muratara .
Dalam kesempatan itu dirinya mengatakan bila ingin bergabung bersama tim Sehati ,kami memiliki sarat.yaitu belajar bersabar terlebih dahulu. dikerenakan calon kita dukung sang mutiara kesabaran .
“Pak Syarif ,sering di hijut dan pitnah beliau tidak membalas beliau selalu sabar di zolimi beliu juga tidak membalas orang – orang yang menzolimi nya ,” Terang Pati Mura.
Karena pada hakikatnya, di dalam politik ilmu api tidak boleh di lawan dengan api
Aprizal ketua tim keluarga pemenangan pasangan Syarif – Surian , mengatakan desa Rantau kadam menjadi
basis pendukung Syarif-surian seperti
Dulu pada pilkada Muratara 2015 pak Syarif mendapatkan 315 ,kita harus bekerja keras untuk memenangkan pasangan Sehati pada 9 Desember mendatang .
Kami tidak ingin terulang kembali pak Syarif kalah di desa ini , walaupun dulu beliau kalah beliau tetap memikirkan pembangunan di desa Rantau kadam ,jadi tidak ada alasan bagi kita untuk mendukung pasangan Sehati yaitu H.M Syarif Hidayat – H. Surian
“Dirinya juga mengajak ,kita harus besama – sama menjaga suara pak Syarif dari tingkat TPS ,” Ajak Aprizal .
H.M Syarif Hidayat mengatakan kita sebagai manusia tidak boleh memilih sipat irih dengki juga pendendam, kalau saya ingin dendam pada masyarakat Rantau kadam,”dulu saya kala di desa Rantau kadam ini ,tetapi saya tidak melupakan desa ini tetap saya bersama bangun .
Dirinya juga mengatakan,saya di dukung oleh 43 Ustaz dan pimpinan pondok pesantren , hampir di setiap kegiatan kompanye mereka selalu ikut, dikarenakan mereka kuwatir bila saya tidak menjadi bupati Muratara lagi ,siapa yang akan melanjutkan program di bidang keagamaan tersebut .
“Seperti membarangkat santri dan santriwati kepulau jawa dan Sumatera barat untuk menjadi penghafal Al-Qur’an , dengan harapan kedepan pemimpin di muratara , pemimpin yang hapal Al Qur’an.” Ungkapnya.
jurnalis: David