KPU Pangandaran Gelar Simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara Melalui Sirekap Pada Pilkada Serentak Pangandaran 2024

Pilkada Pangandaran–‘ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara, serta penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Serekap) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2024. Simulasi ini dilaksanakan di alun-alun Parigi pada Senin, (11/09).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan seluruh jajaran penyelenggara pemilu dan masyarakat terkait mekanisme pemungutan suara, penghitungan suara, serta penggunaan aplikasi Serekap yang akan digunakan untuk rekapitulasi suara secara elektronik. Diharapkan, dengan adanya simulasi ini, proses pemilu yang akan berlangsung dapat berjalan lebih lancar, transparan, dan akurat.

Melalui penggunaan aplikasi Serekap, penghitungan suara dapat dilakukan secara real-time, memberikan kemudahan dalam pemantauan hasil pemilu di setiap TPS, serta mempercepat proses pengumuman hasil pemilu kepada publik.

Simulasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dandim 0625 Kapolres Pangandaran dan pihak keamanan, saksi dari berbagai pasangan calon, serta pemangku kepentingan lainnya.

Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapan dan pemahaman para petugas serta memastikan kelancaran jalannya pemilu pada tanggal yang telah ditentukan.

Ketua KPU Pangandaran Mengatakan Pada simulasi yang digelar, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2024.

“Simulasi ini sangat penting agar semua pihak, baik petugas di lapangan, pengawas, dan masyarakat, dapat memahami mekanisme yang akan diterapkan, khususnya dalam penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Serekap) untuk rekapitulasi suara secara elektronik,” ujar Ketua KPU Pangandaran.

Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya aplikasi Serekap, proses penghitungan suara akan lebih cepat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. “Kami ingin memastikan bahwa hasil pemilu dapat diumumkan dengan akurat dan tepat waktu, serta dapat dipantau secara langsung oleh masyarakat,” katanya.

Ketua KPU Pangandaran berharap, simulasi ini dapat menjadi langkah awal untuk meminimalisir potensi kendala yang mungkin terjadi saat pelaksanaan pemilu yang sesungguhnya. “Kita juga berharap, dengan adanya simulasi ini, seluruh penyelenggara pemilu semakin siap dan memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menjalankan tugasnya di lapangan,” tambahnya.

(Upi) 2/5 (1)

Nilai Kualitas Konten