Pilkada Ciamis– karena massa tidak puas dengan hasil penghitungan suara Pilkada Ciamis dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap telah terjadi kecurangan yang menguntungkan salah satu pasangan dalam Pilkada tersebut, ratusan massa bentrok dengan Polisi dari Polres Ciamis Polda Jawa Barat
Massa mulai bergerak di kantor KPU Ciamis sambil berteriak-teriak dengan membawa spanduk bertuliskan pilkada harus di ulang, KPU curang,pasukan dalmas yang sudah berjaga di dalam halaman kantor kpu ciamis mulai kewalahan melihat bringas masa pendukung psalah satu pasangan cabup.
Suasana srmakin panas, massa bukanya takut tapi malah semakin anarkis. Dengan melempari petugas dan berusaha menerobos barisan polisi tersebut.
Dalam situasi kian memanas bahkan hampir terjadi ceos , dari arah keramaian erdengar suara rentetan tembakan membahana di udara lokasi bentrok.
Terlihat pasukan Detasemen 45 anti anarkis Brimob Polda Jawa Barat datang dengan senjata laras panjang dan senjata laras pendek,serta menyemrotkan air melalu mobil watercanon yang membuat massa mundur dan lari tungganglanggak suasana depana kantor KPU Ciamis bisa terkendali,pasukan brimob masih di siagakan
Kapolres Ciamis AKBP. Akmal mengattakan kepada wartawan ,” kejadian tersebut merupakan simulasi penanganan aksi oleh jajaran Polres Ciamis dalam sistim pengamanan kota.
” Kegiatan simulasi itu untuk mengukur sejauh nana kesiapan pasukan. Kemudian kesiapan prasarana yang ada seandainya ada kejadian seperti dalam simulasi,”ucapnya
Kapolres mengimbau kepada masyarakat dalam pkada november 2024 mendatang untuk datang ke tps dan mencoblos sesuai dengan pilihannya dan jangan golput,untuk keamanan polres ciamis menerjukan 2/3 anggota serta dibantu personil kodim dan brimob polda jabar siap siaga dan semboyan, cepat, tanggap dam aman,”tutupnya