Berita Mapolres Buol (Sulteng) — Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo menghimbau kepada para pendukung pasangan calon (paslon) yang unggul, berdasarkan hasil quick count agar bersabar menunggu hasil penetapan KPUD yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan, serta tidak melakukan konvoi dan pengumpulan massa setelah pemilihan. Pasalnya, saat ini kita masih berada dalam masa pandemi Covid-19.
“Meski rekapitulasi tingkat TPS sudah selesai, bukan berarti hasil penghitungan selesai. Karena masih ada tahapan rekapitulasi penghitungan suara ditahapan berikutnya yang akan diselenggarakan oleh KPUD Kabupaten Buol,” jelas AKBP Dieno Hendro Widodo , Jum’at (11/12/2020).
Selanjutnya, AKBP Dieno Hendro Widodo berharap, kepada para pendukung tidak bereuforia yang berlebihan dan tidak melakukan konvoi kendaraan, untuk merayakan kemenangan paslon pilihannya, karena berpatokan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
Selain itu, AKBP Dieno Hendro Widodo juga mengingatkan kepada semua pihak agar sama-sama menjaga kondusifitas kemanan dan kesehatan terutama di saat berlangsungnya tahapan Pilkada serentak ini, sebab saat ini kita masih dalam penanggulanagan Covid-19 yang berpotensi mengancam keselamatan kita semua bila tidak diantisipasi bersama.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, kami mengimbau agar semua pihak tetap mematuhi Protokol Kesehatan dengan cara selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan,” kata AKBP Dieno Hendro.
Ucapan terima kasih disampaikan AKBP Dieno Hendro kepada para pendukung paslon yang sudah menjaga kondusifitas selama tahapan dan pelaksanaan Pilgub di Kabupaten Buol.
“Kami berterima kasih kepada warga Kabupaten Buol yang telah bersama–sama mau menjaga kondusifitas kamtibmas serta dalam pengamatan dilapangan Protokol Kesehatan cukup terlaksana dengan baik,” ucap AKBP Dieno Hendro Widodo.
*Jelang Pleno di PPK, Kapolres Buol Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas*
Berikut himbauan dari Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo.
1. Bersama-sama seluruh elemen masyarakat jaga kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Buol yang selama ini sudah tercipta.
2. Menghargai proses demokrasi, apapun hasil Pilkada adalah merupakan pilihan kehendak rakyat.
3. Tidak melakukan euforia hasil proses demokrasi secara berlebihan, ingat saat ini kita masih menghadapi pandemi Covid 19.
4. TNI – Polri tidak mentolelir tindakan oknum atau individu yang dapat mengganggu proses demokrasi dan stabilitas kamtibmas yang kondusif.
“Hal tersebut dilakukan dengan mengedepankan langkah humanis, preemtif dan preventif,” terang AKBP Dieno Hendro Widodo, Jumat (11/12/2020).
Selain itu, juga bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat serta apabila timbul kegaduhan maka kami akan mengambil tindakan tegas dan terukur, yang menjadi bagian terakhir dari sistem manajemen pengamanan.