Kolo Kota Bima – Rabu (06/07-2016),sejak semalam gema takbir,tahlil dan tahmid berkumandang diseantero jagad ini,seluruh umat muslim bersujud syukur di hadapan Allah Swt,antara suka karena telah mampu menjalani dan melewati bulan yang penuh berkah dan ampunan serta duka karna harus berpisah dan ditinggalkan oleh bulan yang suci ini,seorang hamba mukmin tentunya bertanya dan berpikir,masih adakah kesempatan berikutnya untuk seorang hamba bisa kembali bersua dan menjalankan ibadah puasanya…wallahu,hanya Allah Swt yang tau,karna sesungguhnya tidak ada jaminan kalau umur kita masih sampai pada bulan ramadhan berikutnya.
Pada hari ini adalah puncaknya bagi kaum muslimin menjalankan ibadah ramadhan,karna penghujung bulan suci ini wajib di akhiri dengan melaksanakan hari raya idul fitri,seluruh muslim sedunia bersujud menyerahkan diri sembari bertasbih mengakui keesaan Allah Swt dengan satu keyakinan yang utuh bahwa hanya kepada Allah Swt tempat kita kembali.
Tak ketinggalan dari sekian wilayah di belahan bumi ini adalah kelurahan kolo kec asakota,satu wilayah kelurahan yang berada di ujung utara Kota Bima yang masyarakatnya mayoritas muslim ini,sejak subuh telah berbondong bondong menuju masjid raya “BABUL HIKMAH KOLO”,tumpah ruah dan tidak terbendung hingga para jamaah harus rela,sabar dan ikhlas melaksanakan sholat Id di pekarangan masjid bahkan di jalan raya.
Pelaksanaan sholat Id yang di pimpin oleh Imam Ustadz Najamudin,S.Pdi ini berjalan dengan khusu’ dan damai,serta ditambah dengan penyampaian khutbah oleh khatib Ustadz Rustam,S.Pdi smakin menambah keyakinan dan kesadaran para jamaah khususnya dan bagi siapapun yang mendengarnya,khatib utusan dari PHBI Kota Bima ini dengan gaya penyampaian yang begitu memukau serta fasih benar benar telah mampu menggiring prasaan para jamaah untuk mengenal dan dekat dengan Allah dan Rasulnya hingga tanpa sadar begitu banyak yang meneteskan air mata.
Kupasan khutbah yang berjudul “MEMBENTUK PRIBADI MUKMIN YANG SEJATI” yang terurai indah dan jelas membuat para jamaah begitu larut dengan perasaan masing masing,keteladanan seorang rasulullah saw terpapar begitu detail dengan gaya dan bahasa yang mudah di mengerti oleh jamaah.”Innallaa hawamalaa ikatahuu yushallu alannabii,yaa ayyuhalladziina aamanuu shallu alaihi wasallimu tasliima (sesungguhya nabi muhammad saw sangat berharap seluruh umatnya kelak menjadi penghuni surganya Allah Swt)” demikian satu isi khutbahnya.
Semoga amal ibadah yang telah kita tunaikan,terlebih puasa yang sudah kita jalani selama sebulan penuh kelak bisa menjadi kunci menuju surga nya Allah Swt skaligus media untuk lebih mengenal dan dekat dengan sosok keagungan rasulullah saw. Allahu akbar walillaa hilhamdu.
Dan demi menjaga keamanan dan kenyamanan berlangsungnya pelaksanaan sholat ID,pihak kepolisian Sektor Asakota juga telah menempatkan beberapa personilnya.( Jho Acm)
Komentar