Ponorogo – Musibah bencana alam tanah longsor yang menerjang Pemukiman warga Dukuh Karangrejo, Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, akhir Nopember silam ternyata masih mengahantui warga sekitar lokasi.
Seperti diketahui ketiak kejadian hanya sebuah rumah yang didiami oleh Kateni (43 th) bersama lima orang anggota keluarganya, termasuk ibunya yang menderita sakit tersebut roboh.

Namun saat ini bukan hanya Karena seorang yang menjadi korban. Karena ada 12 Kepala Keluarga di RT. 03, RW. 03, Dukuh Karangrejo, Desa Tempuran yang mengalami ketakutan.
Adapun warga yang terancam bencana tanah gerak adalah rumah milik Suraji, Sugeng, Paniran, Sumono, Seni, Suwito Nyamin, Bari, Mukeno, Jemino dan Darji. “Rumah kami sudah roboh karena langsor sehingga kami harus mengungsi ke rumah saudara,” ungkap Kateni, Senin (12/12).
Lebih lanjut Kateni menjelaskan jika tidak hanya bangunan rumah yang retak. “Ruas jalan yang baru saja di rabat pun juga ambles dan kondisinya cukup membahayakan pengguna jalan,” kata Kateni. (Muh Nurcholis )
Komentar